KOMPAS.com - Bagi sebagian besar orang Indonesia, durian adalah buah surgawi yang memberi kenikmatan tinggi.
Maka tak heran, jika buah yang populer di Asia Tenggara ini juga dijuluki sebagai "raja buah".
Namun, buah ini memiliki aroma yang kuat karena kandungan 44 senyawa aromatik aktif di dalamnya. Aroma yang terlalu kuat inilah membuat sebagian kecil orang menghindari buah ini.
Buah berduri ini juga dilarang oleh berbagai hotel dan penerbangan karena aromanya. Kabar baiknya, durian juga memiliki banyak nutrsi yang baik untuk kesehatan.
Baca juga: 10 Daftar Buah dan Sayur dengan Kandungan Vitamin C Tertinggi
Melansir healthline, durian merupakan buah yang bergizi dan kaya serat, Vitamin B dan Vitamin C.
Buah dengan kulit berduri ini juga kaya akan senyawa antosianin, karotenoid, polifenol, dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan.
Dalam satu cangkir atau sekitar 234 gram durian, biasanya mengandung nutrisi berikut:
Di Malaysia, daun, kulit, akar dan buah durian telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, seperti demam tinggi, penyakit kuning, dan kondisi kulit.
Durian juga terbukti secara ilmiah memiliki manfaat berikut:
1. Mengurangi risiko kanker
Antioksidan dalam durian dapat menetralisir radikal bebas yang memicu kanker.
Riset yang meneliti ekstrak durian juga membuktikan buah dengan aroma tajam ini bisa mencegah penyebaran sel kanker payudara.
2. Mencegah penyakit jantung
Beberapa senyawa dalam durian dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan risiko aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
3. Melawan infeksi