Trik ini dikatakan dapat meningkatkan kemungkinan hamil anak laki-laki karena sperma anak laki-laki akan mengungguli kecepatan sperma perempuan ke telur tanpa harus berlama-lama menunggu sel telur muncul.
Jika Anda berhubungan seks beberapa hari sebelum ovulasi, maka sperma Y yang kurang tangguh bisa mati sehingga membuka kesempatan bagi lebih banyak sperma X bisa membuahi sel telur.
2. Hindari berhubungan seks sebelum ovulasi
Menghindari senggama sejak permulaan siklus bulanan sampai pada hari ovulasi perlu dilakukuan sebagai upaya untuk tidak hamil anak perempuan.
Menurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles, sperma X bisa hidup lebih lama di dalam tubuh calon ibu.
Berhubungan intim sebelum hari ovulasi dikatakan akan meningkatkan peluang hamil anak perempuan.
3. Vagina harus dalam keadaan basa
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat vagina dalam keadaan basa, yakni dengan memanfatkan baking soda atau soda kue.
Sebelum senggama, semprotkan larutan yang berisi 1 ¼ liter atau 1.250 cc air dicampur dengan dua sendok makan soda kue ke vagina.
Diamkan larutan selama 15 menit agar soda benar-benar larut.
Baca juga: Bagaimana Aktivitas Seks yang Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh?
Seperti diketahui, komorom X pembawa sifat perempuan lebih tahan asam, sedangkan komosom Y bersifat kurang tahan asam serta jalannya lebih cepat.
Pembilasan vagina dengan larutan garam soda (bersifat basa) bertujuan untuk menaikkan pH vagina sehingga sperma Y lebih terjamin hidupnya dan bisa melewati liang vagina menuju rahim untuk membuahi sel telur.
4. Biarkan istri orgasme dulu
Waktu orgasme diusahakan menyamakan waktunya dengan istri atau biarkan istri dulu mengalami orgasme.
Hal itu diperlukan, karena orgasme yang dialami oleh istri dapat memicu produksi cairan vagina bersifat basa yang bisa membantu sperma kromosom Y bertahan hidup lebih lama dengan menciptakan lingkungan yang kurang bersahabat bagi sperma X.