Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayang Dilewatkan, Ini 5 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan

Kompas.com - 04/06/2020, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Fisik yang aktif adalah kunci untuk memiliki kebugaran dan kesehatan tubuh.

Pasalnya, aktivitas fisik yang teratur melindungi kita dari risiko penyakit kronis seperti obesitas, penyakit jantung, kanker, penyakit mental, diabetes, dan radang sendi.

Tak perlu menyewa pelatih khusus atau menghabiskan uang untuk pergi ke gym, kita bisa rutin melakukan aktifitas fisik atau olahraga dengan cara yang mudah dan murah, salah satunya dengan bersepeda.

Melansir laman betterhealth, rutin bersepeda adalah salah satu solusi terbaik untuk mengurangi dampak gaya hidup pasif.

Baca juga: Amankah Pakai Masker Saat Olahraga? Ini Jawaban Dokter

Jenis olahraga yang bisa dilakukan oleh orang dari berbagai usia ini juga bisa menjadi sarana rekreasi untuk menyegarkan pikiran.

Berikut berbagai keunggulan bersepeda dibandingkan aktiivtas fisik lainnya:

- Efek samping rendah

Bersepeda menyebabkan lebih sedikit ketegangan dan cedera daripada kebanyakan bentuk aktivitas fisik lainnya.

- Latihan otot yang baik

Bbersepeda mmbuat semua kelompok otot utama bergerak saat kita mengayuh pedal.

- Mudah dilakukan

Tidak seperti kebanyakan jenis olahraga lainnya, bersepeda tidak memerlukan keterampilan fisik tingkat tinggi.

- Baik untuk kekuatan dan stamina

Bersepeda dapat meningkatkan stamina, kekuatan, dan kebugaran aerobik.

- Hemat waktu

Selain menjadi salah satyu bentuk olahraga, bersepeda juga bisa menjadi moda trasnportasi saat kita beraktivitas sehari-hari.

Manfaat bersepeda

Selain memiliki berbagai keunggulan, bersepeda juga memberi manfaat kesehatan berikut:

1. Mengontrol berat badan

Bersepeda adalah cara yang baik untuk mengontrol atau mengurangi berat badan karena dapat meningkatkan tingkat metabolisme, membangun otot dan membakar lemak tubuh.

Penelitian menunjukkan bersepeda selama satu jam membantu membakar 300 kalori. Riset dari Inggris juga membuktikan, bersepeda selama setengah jam setiap hari membantu membakar lima kilogram lemak dalam setahun.

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Rasa Pedas dengan Cepat

2. Menjaga kesehatan jantung

Bersepeda memperkuat otot jantung , menurunkan denyut nadi istirahat dan mengurangi kadar lemak darah.

Penelitian juga menunjukkan orang yang rutin bersepeda ke tempat kerja terpapar polusi dua hingga tiga kali lebih sedikit daripada mereka yang menggunakan mobil sehingga fungsi paru-paru mereka meningkat.

Riset dari Denmar yang meneliti 30.000 orang berusia 20 hingga 93 tahun juga membuktikan bersepeda secara teratur melindungi kita dari penyakit jantung.

4. Meminimalisir risiko diabetes

Diabetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Kurangnya aktivitas fisik adalah alasan utama yang membuat penderita diabetes meningkat setiap waktu.

Riset dari Finlandia membuktikan, bersepeda 30 menit per hari mampu mengurangi risiko diabetes hingga 40 persen.

5. Meningkatkan kesehatan mental

Gangguan kesehatan mental seperti depresi, stres dan kecemasan dapat dikurangi dengan mengendarai sepeda secara teratur.

Hal ini disebabkan karena bersepeda memiliki efek yang sama seperti rekreasi sehingga mendorong dopamin yang memicu rasa bahagia.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Musim Pancaroba Bikin Mudah Sakit? Ini Tips dari Dokter agar Tetap Fit
Health
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Kasus Covid-19 Kembali Naik di Asia, Ini yang Perlu Diketahui soal Varian JN.1 dan Turunannya
Health
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Kemenkes: Pengenalan Gejala Penyakit Langka dengan Cek Kesehatan Gratis
Health
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Pasangan Thalasemia Minor Sebabkan Thalasemia Mayor pada Anak
Health
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Lonjakan Kasus Covid-19 di India: Waspadai Varian Baru yang Lebih Menular
Health
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Keunggulan Ring Jantung Bioadaptor dengan Material Lentur
Health
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Kanker Serviks Stadium 4: Pengertian dan Pilihan Pengobatannya
Health
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Cloud Coffee, Minuman Tren yang Diklaim Menyehatkan: Benarkah?
Health
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Apakah Pola Makan Berperan Besar Terhadap Terjadinya Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Puasa 16 Jam Selama 3 Bulan Efektif Turunkan Berat Badan Hingga Setahun Kemudian
Health
Riset FMIPA UI  Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Riset FMIPA UI Buktikan Segel Le Minerale Unggul 100 Persen Cegah Kontaminasi Debu, Bakteri, dan Jamur
Health
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
7 Cara Mengatasi Ngantuk Terus-menerus, Termasuk Makan Sehat
Health
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Pelawak Sri Sumiarsih Meninggal Akibat Sakit Ginjal, Ini Penyebabnya
Health
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Penyakit Genetik Langka yang Bikin Perut Selalu Lapar
Health
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Neurofibromatosis Tipe 1 Bisa Dicegah Turun ke Anak, Ini Kata Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau