KOMPAS.com - Rasa pahit yang dimiliki pare membuat banyak orang menghidnari sayuran ini. Padahal, pare memiliki segudang nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Melansir Healthline, pare kaya akan vitamin C yang penting untuk membantu mencegah penyakit, pembentukan tulang, dan penyembuhan luka.
Sayuran ini juga kaya akan vitamin A, vitamin yang larut dalam lemak yang meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan fungsi organ mata.
Pare juga mengandung folat yang ang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Baca juga: 6 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan, Sayuran dengan Gizi Sempurna
Selain itu, senyawa antioksidan yang tinggi dalam pare membantu melindungi sel dari kerusakan.
Sayuran ini juga tinggi serat yang baik untuk pencernaan. Secara rinci, dalam
94 gram pare mengandung berbagai nutrisi berikut:
Karena kandungan nutrisinya yang tinggi, pare juga memiliki sejumlah manfaat berikut:
Pare telah lama digunakan sebagai obat tradisonal untuk mengatasi diabetes. Riset yang meneliti 24 orang dewasa penderita diabetes membuktikan, konsumsi 2000 miligram pare setiap hari dapat menurunkan gula darah,
Selain itu, pare juga dapat menurunkan kadar fruktosamin, yang merupakan penanda lain dari kontrol gula darah jangka panjang.
Pare juga bisa meningkatkan sekresi insulin, yang merupakan hormon pengatur gula darah dalam tubuh.
Penelitian ekstrak pare efektif untuk membunuh sel kanker lambung, usus, paru-paru, dan nasofaring.
Ekstrak pare juga mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sementara dan meningkatkan jumlah kematian sel kanker.
Namun, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah tertentu pada sel individu di laboratorium.
Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana pare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia ketika dikonsumsi sebagai makanan harian.
Baca juga: 10 Manfaat Asparagus, Sayuran Elite Seharga Ratusan Ribu Rupiah
Pare mengandung kalori yang rendah dan tinggi serar. Ketika di konsumsi, serat dalam pare lambat dicerna oleh tubuh sehingga membuat kita kenyang lebih lama dan mengurangi nafsu makan.