Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Makanan yang Bantu Singkirkan Perut Buncit

Kompas.com - 05/06/2020, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Health

KOMPAS.com - Memiliki perut rata dan bebas dari lemak adalah impian banyak orang. Lemak di area perut juga bisa memicu peradangan yang merupakan penyebab penuaan dini dan berbagai penyakit.

Itu sebabnya, perut buncit membuat kita berisiko mengalami berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.

Riset juga membuktikan mengurangi lemak di area perut juga membantu meningkatkan kesehatan tubuh.

Baca juga: 5 Buah yang Bagus untuk Kesehatan Otak

Riset 2019 yang duterbitkan di JAMA juga membuktikan wanita dengan berat badan ideal namun memiliki banyak lemak di perut berisiko mengalami kematian dini.

Kabar baiknya, ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk menghempas lemak di area perut.

Selain olahraga, makanan tertentu juga bisa membantu kita mengurangi lemak perut.

Melansir lama Health, berikut lima jenis makanan yang ampuh mengusir lemak di perut:

1. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak baik, serat, antioksidan, vitamin dan mineral — termasuk kalium, mineral yang mendukung fungsi jantung dan membantu mengatur tekanan darah.

Buah ini juga berfungsi sebagai diuretik alami yang membantu mengeluarkan kelebihan natrium dan cairan tubuh.

Riset juga membuktikan alpukat mampu mengurangi jumlah lemak di area perut. Riset tersebut meneliti 111 orang dewasa yang dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama mengonsumsi satu alpukat segar setiap hari, sementara kelompok kedua mengonsumsi jumlah kalori yang sama dengan kelompok pertama namun tanpa alpukat.

Setelah tiga bulan, kelompok yang rutin mengonsumsi alpukat mengalami penguragan lemak di area perut. Sayangnya, hal yang sama tidak dialami oleh kelompok kedua.

2. Kacang-kacangan

Kacang juga mengandung lemak sehat, protein, antioksidan, serat, dan beragam vitamin dan mineral.

Kabar baiknya lagi, kacang juga mengandung banyak magnesium yang baik untuk kesehatan mental dan meningkatkan kualitas tidur.

Banyak riset membuktikan orang yang teratur mengonsumsi kacang, termasuk kacang almond, kacang mede, atau kenari, memiliki indeks massa tubuh dan tekanan darah yang lebih rendah.

Mereka juga memiliki ukuran pinggang lebih kecil, yang merupakan indikator akumulasi lemak perut.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Kolagen untuk Kebaikan Kulit

3. Lentil

Selain bebas gluten, lentin kaya akan mineral, vitamin, antikosidan dan serat.
Satu cangkir lentil umumnya mengandung 14 gram serat yang membantu melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol.

Manfaat tersebut juga membantu untuk menurunkan kadar lemak di area perut.

4. Biji-bijian utuh

Penelitian dari Dramingham Heart telah membuktikan manfaat biji-bijian utuh dalam menurunkan jumlah lemak perut.

Riset yang melibatkan lebih dari 2.800 peserta itu membuktikan asupan biji-bijian membantu menurunkan lemak perut subkutan dan visceral.

Namun, konsumsi biji-bijian olahan - seperti roti putih, nasi, dan pasta - dapat meningkatkan lemak perut.

5. Salmon

Vitamin D penting untuk sejumlah fungsi, termasuk kekebalan, membantu kepadatan tulang, dan meningkatkan kesehatan mental.

Penelitian juga menunjukkan kadar vitamin D yang rendah dapat meeningkatan lemak tubuh total dan lemak perut visceral pada wanita, serta meningkatkan lemak perut visceral pada pria.

Salmon adalah makanan yang kiaya akan vitamin D. Empat ons salmon mengandung vitamin D sekitar 80 persen dari rekomendasi asupan harian.

Dengan mengonsumsi salmon, asupan vitamin D tubuh terjaga dan membantu kita menghempas lemak yang menumpuk di perut.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com