Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerawat: Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengatasi

Kompas.com - 08/06/2020, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Acne vulgaris (AV) atau jerawat adalah suatu penyakit peradangan kronis dari kelenjar pilosebasea yang ditandai adanya komedo, papul, kista, dan pustula.

Bagian tubuh yang kerap ditumbuhi jerawat yakni terutama pada daerah wajah, bahu, lengan atas, dada, dan punggung.

Ketika muncul di wajah, jerawat ini bahkan tak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tapi juga bisa mengurangi rasa percaya diri.

Pada penanganan yang salah, jerawat bahkan bisa membuat wajah menjadi kusam dan memicu timbulnya bopeng-bopeng.

Baca juga: 7 Buah dan Sayur yang Baik Dikonsumsi untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Penyebab jerawat

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK (K), menjelaskan timbulnya jerawat bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Berikut beberapa di antaranya:

  • Faktor genetik
  • Lingkungan
  • Hormonal
  • Stres emosi
  • Makanan
  • Trauma
  • Kosmetik
  • Obat-obatan

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Namun, secara garis besar, menurut dia, penyebab utama munculnya jerawat terdiri dari empat hal, yaitu:

  1. Banyaknya kulit mati yang menyumbat pori-pori kelenjar pilosebasea
  2. Produksi minyak jerawat (sebum) yang berlebihan
  3. Pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes
  4. Proses peradangan sebagai reaksi terhadap bakteri atau kuman yang muncul di wajah serta produk-produk yang dihasilkan bakteri atau kuman tersebut

"Dokter yang baik tentu memahami proses atau mekanisme terjadinya jerawat pada pasiennya," jelas dr. Pras saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (8/6/2020).

Komplikasi jerawat

Perlu dipahami bahwa jerawat sifatnya kronis, menahun, dan berulang, apalagi pada usia-usia remaja atau dewasa muda.

dr. Pras meyakini lebih dari 85 % remaja mengalami jerawat, tetapi belum tentu penyebabnya sama. Maka dari itu, tidak ada pengobatan instan yang bisa menyembuhkan jerawat.

Dia menilai, seorang remaja merupakan individu yang labil dan mudah dipengaruhi oleh orang lain.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Kolagen untuk Kebaikan Kulit

dr. Pras mendapati, sering kali dalam mengambil keputusan terkait dengan langkah mengatasi jerawat, para remaja ini keliru. Mereka telah terpengaruh dengan pendapat teman dekat maupun saudara yang beragam dan belum tentu benar.

"Hal itu pun membuat banyak remaja bahkan orang dewasa percaya dengan mitos yang kurang tepat tentang jerawat," tutur dia.

dr. Pras menuturkan, upaya memencet jerawat agar cepat sembuh merupakan salah satu mitos yang sudah mengakar kuat dalam pikiran orang-orang terutama anak-anak remaja.

Padahal, harus dipahami bahwa komedo yang merupakan asal muasal jerawat memiliki dua macam bentuk, yaitu black head comedo dan white head comedo.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau