KOMPAS.com – Proses pencernaan makanan adalah serangkaian kerja tubuh untuk mengubah makanan yang dimakan menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat diserap di usus halus.
Zat makanan yang mengalami proses pencernaan di dalam tubuh, antara lain karbohidrat, protein, dan lemak.
Sedangkan nutrisi berupa vitamin, mineral, dan air tidak mengalami proses pencernaan.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Secara Alami
Proses pencernaan makanan pada manusia dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni proses pencernaan mekanik dan kimiawi (enzimatis).
Proses pencernaan mekanik adalah proses pengubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk yang lebih kecil atau halus.
Proses itu terjadi di dalam mulut dengan bantuan gigi dan lidah.
Proses pencernaan secara mekanik juga terjadi di dalam lambung dengan bantuan gerak peristaltic dinding lambung, sehingga makanan seperti diaduk.
Sedangkan proses pencernaan kimiawi adalah proses pengubahan zat makanan dari bentuk yang kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan enzim pencernaan.
Sebagai contoh, pengubahan protein menjadi asam amino yang dilakukan oleh enzim tripsin.
Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan makanan.
Alat-alat pencernaan pada manusia adalah organ-organ tubuh yang berfungsi mencernaan makanan yang dimakan.
Pada sistem pencernaan ini, alat-alat pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Baca juga: Sistem Pencernaan: Fungsi, Organ, dan Cara Menjaga Agar Tetap Sehat
Saluran pencernaan manusia memanjang dari mulut sampai anus. Berikut organ yang termasuk saluran pencernaan:
Sedangkan, kelencar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim yang membantu proses pencernaan kimiawi. Kelenjar pencernaan manusia, antara lain terdiri dari:
Baca juga: Kenali Sariawan yang Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut
Melansir Cleveland Clinic, berikut organ-organ ini bekerja bersama dalam sistem pencernaan manusia:
1. Mulut
Mulut adalah awal dari saluran pencernaan.
Faktanya, proses pencernaan makanan bahkan dimulai sebelum kita menggigit makanan.
Hal tersebut terjadi karena, kelenjar ludah menjadi aktif saat kita melihat dan mencium hidangan makanan.
Setelah mulai makan, mulut baru akan mengunyah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil agar mudah dicerna.
Air liur pun bercampur dengan makanan untuk mulai memecahnya menjadi bentuk yang dapat diserap dan digunakan tubuh.
Saat menelan, lidah bertugas memasukkan makanan ke tenggorokan dan ke kerongkongan.
Baca juga: 8 Tips Mengatasi Bau Mulut yang Sering Timbul Saat Puasa
2. Kerongkongan
Kerongkongan terletak di tenggorokan dekat trakea.
Kerongkongan akan menerima makanan dari mulut saat proses menelan.
Epiglotis adalah lipatan kecil yang terdapat di tenggorokan saat seseorang menelan untuk mencegah kejadian tersedak (ketika makanan masuk ke tenggorokan).