Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perut Begah Setelah Makan: Penyebab dan Cara Mengatasi

Kompas.com - 13/06/2020, 08:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Setelah menikmati sajian makanan, ada kalanya perut jadi begah dan tak nyaman.

Kondisi ini bisa membuat perut terasa sesak, penuh gas, dan terasa kencang.

Munculnya begah setelah makan ini umumnya bukan hal yang perlu dikhawatirkan.

Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut Sebelah Kanan

Penyebab perut begah setelah makan

Melansir Medical News Today, rasa begah atau kembung setelah makan merupakan sesuatu yang wajar.

Pasalnya, proses pencernaan secara alami menghasilkan gas. Selain itu, udara juga bisa masuk ke saluran pencernaan saat seseorang makan dan minum.

Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.

Beberapa jenis makanan dan minuman juga bisa memicu timbulnya rasa begah.

Di antaranya apel, kacang polong, brokoli, kembang kol, selada, produk susu, bawang, pir, asupan terlalu asin, makanan berlemak, dan minuman bersoda.

Baca juga: Buang Air Besar Berdarah setelah Makan Pedas, Kenapa Begitu?

Cara mengatasi perut begah setelah makan

Ilustrasi sendawashutterstock Ilustrasi sendawa
Sendawa dan kentut umumnya bisa membantu mengatasi penumpukan gas dan udara di usus ini.

Jika susah sendawa atau kentut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut begah setelah makan, di antaranya:

  • Jalan-jalan ringan

Melansir Healthline, jalan-jalan ringan dapat mengatasi perut begah setelah makan.

Saat perut terasa begah setelah makan, coba untuk beranjak dari tempat duduk dan jalan-jalan ringan sebentar.

Tak hanya meredakan perut begah setelah makan, olahraga ringan ini juga bisa memberikan bonus tubuh jadi lebih bugar.

Baca juga: Mengenal Apa itu Probiotik dan Jenis-jenisnya

  • Konsumsi probiotik

Saat perut terasa begah setelah makan, coba atasi dengan mengonsumsi probiotik.

Probiotik dapat mengatur keseimbangan bakteri baik di dalam usus. Hal itu dapat mengurangi rasa perut begah.

Bakteri baik di dalam usus dapat menunjang kinerja enzim yang membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein di dalam pencernaan.

  • Minum jahe

Jahe adalah obat tradisional untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti perut begah dan kembung.

Studi pada 2013 membuktikan manfaat jahe untuk kesehatan, termasuk meredakan kembung.

Jare mengandung karminatif. Zat ini bermanfaat untuk mengurangi gas yang berlebihan di saluran pencernaan.

Baca juga: Awas Asal Minum Wedang Jahe, Bisa Jadi Bumerang untuk Tubuh

Perut begah setelah makan umumnya bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, apabila begah masih bisa diatasi dengan cara sederhana di atas.

Namun, Anda perlu berkonsultasi ke dokter saat begah tak kunjung hilang disertai gejala sakit perut, mual, sembelit, diare, lelah, penurunan berat badan, dan iritasi kulit.

Kondisi tersebut bisa jadi tanda penyakit crohn, alergi makanan, sindrom iritasi usus besar, intoleransi laktosa, penyakit celiac, atau alergi gluten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com