Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2020, 10:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Vitamin D adalah vitamin yang memiki peranan penting untuk membentuk struktur tulang dan gigi yang kuat.

Tak hanya itu, vitamin D juga bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai jenis kanker.

Bahkan, manfaat vitamin D dilaporkan mencakup beberapa hal berikut:

  • Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan untuk pengerasan tulang
  • Melawan diabetes
  • Mengatur metabolisme garam kapur
  • Menggiatkan penyerapan garam kapur dan garam fosfor
  • Memengaruhi kerja kelenjar endokrin
  • Di dalam hati, vitamin D diubah ke dalam bentuk sehingga bisa diangkat oleh darah
  • Di dalam ginjal, bentuk ini selanjutnya diubah untuk menghasilkan hormon vitamin D yang fungsi utamanya untuk meningkatkan penyerapan kalsium dari usus dan mempermudah pembentukan tulang normal

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

Vitamin D2 dan vitamin D3 adalah dua bentuk penting dari vitamin D yang dapat diperoleh melalui makanan hewani, konsumsi nabati, dan paparan sinar matahari.

Vitamin D3 (kolekalsiferol) berasal dari turunan senyawa 7-dehidrokolesterol.

Vitamin D3 juga dihasilkan dalam kulit ketika terpapar sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV).

Sedangkan vitamin D2 atau dikenal dengan nama ergokalsigerol berasal dari turunan senyawa kolesterol yang banyak ditemukan pada ragi dan tanaman.

Kebutuhan vitamin D harian

Melansir Buku Sehat Selalu Dengan Vitamin D (2016) oleh Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes., kebutuhan vitamin D pada masing-masing orang bisa berbeda, tergantung dari usia dan faktor risiko.

Kebutuhan vitamin D untuk anak-anak hingga orang dewasa usia 50 tahun adalah 200 UI per hari.

Sedangkan orang berusia di atas 50 tahun memerlukan vitamin D 400-600 UI dalam sehari.

Kebutuhan vitamin D akan meningkat pada usia pertumbuhan, hamil, menyusui, dan usia lanjut. Hal itu dikarenakan, vitamin D dikaitkan dengan kebutuhan kalsium tubuh yang juga meningkat pada masa-masa tersebut.

Sementara, Perhimpunan Reumatologi Indonesia bependapat rata-rata kebutuhan vitamin D harian seseorang mencapai 600 IU-800 IU dan batas aman asupan vitamin D untuk orang dewasa maksimal 4.000 IU per hari.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

Bahaya kekurangan vitamin D

Oleh karena kurangnya paparan sinar matahari dan sedikitnya asupan dari makanan, seseorang bisa saja mengalami kekurangan vitamin D.

Kondisi ini kiranya perlu segera diantisipasi karena kekurangan vitamin D bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius.

Melansir Buku Peran Probiotik di Bidang Gizi dan Kesehatan (2018) oleh Lily Arsanti Lestari dan Siti Helmyati, berikut ini beberapa dampak atau bahaya kekurangan vitamin D yang bisa diidap seseorang:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau