KOMPAS.com - Madu adalah cairan manis yang dihasilkan oleh lebah madu dari nektar tanaman berbunga.
Melansir Mayo Clinic, terdapat 320 jenis madu dari berbagai varian warna, aroma, dan rasa.
Komposisi utama madu adalah gula. Selain itu, madu juga mengandung asam amino, vitamin, mineral, zat besi, zinc, dan antioksidan.
Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Setelah atau Sebelum Minum Obat?
Kegunaan madu cukup beragam, di antaranya untuk pemanis alami, zat antiperadangan, antioksidan, dan antibakteri.
Beberapa manfaat minum madu bagi kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah di antaranya:
Kendati menjanjikan, manfaat madu yang dirasakan setiap orang bisa beragam, tergantung jenis dan kualitas madu.
Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?
Asalkan tidak berlebihan, penggunaan madu umumnya aman digunakan sebagai pemanis alami, mengatasi batuk, sampai obat alami untuk luka ringan.
Namun, hindari memberikan madu untuk bayi di bawah usia satu tahun.
Efek samping madu pada bayi rentan menyebabkan masalah pencernaan karena paparan kuman Clostridium botulinum.
Bakteri dan spora ini dapat tumbuh dan berkembang biak di usus bayi, dan menghasilkan racun yang berbahaya pemicu botulisme.
Beberapa orang yang sensitif atau alergi terhadap polen juga bisa mengalami reaksi alergi.
Beberapa gejala alergi polen di antaranya pusing, mual, muntah, lemah, keringat berlebihan, pingsan, dan irama jantung tidak teratur.
Hal yang perlu diperhatikan, madu juga bisa memengaruhi kadar gula darah sejumlah orang.
Baca juga: Awas, Ini Bahaya Minum Obat Pil Tanpa Air Putih
Melansir RxList, madu dapat memengaruhi kinerja sejumlah obat-obatan.