Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2020, 06:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Madu adalah cairan manis yang dihasilkan oleh lebah madu dari nektar tanaman berbunga.

Melansir Mayo Clinic, terdapat 320 jenis madu dari berbagai varian warna, aroma, dan rasa.

Komposisi utama madu adalah gula. Selain itu, madu juga mengandung asam amino, vitamin, mineral, zat besi, zinc, dan antioksidan.

Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Setelah atau Sebelum Minum Obat?

Kegunaan madu cukup beragam, di antaranya untuk pemanis alami, zat antiperadangan, antioksidan, dan antibakteri.

Beberapa manfaat minum madu bagi kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah di antaranya:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mengurangi batuk akut di malam hari bagi penderita infeksi saluran pernapasan atas
  • Meringankan masalah saluran pencernaan
  • Membantu mengatasi depresi, gangguan kecemasan, dan mencegah masalah daya ingat
  • Mempercepat penyembuhan luka bakar

Kendati menjanjikan, manfaat madu yang dirasakan setiap orang bisa beragam, tergantung jenis dan kualitas madu.

Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

Penggunaan dan efek samping madu

Asalkan tidak berlebihan, penggunaan madu umumnya aman digunakan sebagai pemanis alami, mengatasi batuk, sampai obat alami untuk luka ringan.

Namun, hindari memberikan madu untuk bayi di bawah usia satu tahun.

Efek samping madu pada bayi rentan menyebabkan masalah pencernaan karena paparan kuman Clostridium botulinum.

Bakteri dan spora ini dapat tumbuh dan berkembang biak di usus bayi, dan menghasilkan racun yang berbahaya pemicu botulisme.

Beberapa orang yang sensitif atau alergi terhadap polen juga bisa mengalami reaksi alergi.

Beberapa gejala alergi polen di antaranya pusing, mual, muntah, lemah, keringat berlebihan, pingsan, dan irama jantung tidak teratur.

Hal yang perlu diperhatikan, madu juga bisa memengaruhi kadar gula darah sejumlah orang.

Baca juga: Awas, Ini Bahaya Minum Obat Pil Tanpa Air Putih

Interaksi madu dengan obat-obatan

Ilustrasi madubusinessweek.com Ilustrasi madu
Beberapa orang yang sedang menjalani pengobatan kerap bertanya, bolehkan minum obat setelah minum madu?

Melansir RxList, madu dapat memengaruhi kinerja sejumlah obat-obatan.

Anda yang sedang minum obat antipembekuan darah (antikoagulan atau antiplatelet) perlu berhati-hati jika ingin minum madu.

Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum minum madu. Madu, berpotensi memperlambat pembekuan darah dan meningkatkan risiko pendarahan.

Baca juga: Hati-hati, Konsumsi Obat Dexamethasone Perlu Pengawasan Dokter

Pasien yang sedang minum obat fenitoin (dilantin) juga perlu berkonsultasi dengan dokter saat ingin minum madu.

Madu dapat meningkatkan jumlah fenitoin (dilatin) yang diserap tubuh. Minum madu sebelum atau setelah minum obat dapat meningkatkan efek samping fenitoin.

Obat-obatan yang diubah atau dipecah oleh hati juga bisa bereaksi dengan madu.

Konsultasikan dengan dokter saat ingin minum madu setelah atau sebelum minum obat.

Madu dapat mengurangi efektivitas efek obat dan meningkatkan efek samping obat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau