Pasalnya, virus corona bisa menyebar melalui droplet (cipratan) cairan dari saluran pernapasan saat penderita Covid-19 berbicara, berteriak, bersin, atau batuk.
Baca juga: Panduan Aman ke Salon dan Tempat Potong Rambut saat Pandemi Corona
Melansir Vulture, ahli penyakit menular Institute for Global Health Northwestern University AS, Dr. Robert Murphy, dalam penularan penyakit menular seperti Covid-19 terdapat istilah pengurangan risiko.
Untuk penyelenggaraan acara konser atau pertunjukan, salah satu upaya pengurangan risiko penularan virus corona dengan membatasi jumlah pengunjung untuk memaksimalkan jaga jarak aman.
Pembatasan jumlah pengunjung bisa dilakukan lewat sistem kuota pengunjung maupun mengatur pertunjukan dengan kursi.
Menurut Murphy, pertunjukan dengan penonton diatur duduk juga dapat mencegah penonton lari-lari, menari, dan mengabaikan jaga jarak, seperti saat pertunjukan memungkinkan penonton berdiri.
"Hal yang perlu diingat, risiko penularan penyakitnya bukan berarti jadi nol. Tapi menurun," jelas Murphy.
Baca juga: Waspada, Bahaya Komplikasi Infeksi Virus Corona pada Anak
Tak hanya jaga jarak aman, risiko penularan virus corona di tempat pertunjukan atau konser juga bisa berasal dari kamar mandi.
Kamar mandi bisa jadi celah penularan penyakit ketika faktor kebersihan diabaikan.
Anda disarankan untuk rajin cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol sedikitnya 60 persen untuk menjaga kebersihan.
Selain itu, risiko penularan virus corona juga bisa berasal dari tempat makan dan minum.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.