KOMPAS.com - Anak-anak membutuhkan tidur siang untuk membantu perkembangan fisik dan mentalnya.
Saat anak tidak tidur siang, mereka bisa kelelahan, rewel, dan jadwal tidur malamnya jadi terganggu.
Melansir Kid's Health, sebenarnya tidak ada pedoman baku terkait kebutuhan tidur siang anak.
Baca juga: Panduan Melindungi Anak dari Virus Corona Saat di Luar Rumah
Namun, Anda bisa mengenali ciri-ciri anak yang kebutuhan tidur siangnya tidak tercukupi, antara lain:
Tak hanya menyebabkan rewel dan kelelahan, anak-anak yang kurang tidur siang juga bisa kehilangan berbagai manfaat tidur siang untuk anak.
Baca juga: Waspada, Bahaya Komplikasi Infeksi Virus Corona pada Anak
Melansir Motherly, tubuh melakukan proses peremajaan sel selama tidur. Tidur juga penting untuk menunjang perkembangan otak.
Anak-anak yang kurang tidur cenderung mengalami masalah daya ingat.
Menurut sebuah studi, anak-anak prasekolah yang rutin tidur siang cenderung punya daya ingat lebih baik.
Anak-anak sukarelawan penelitian ini diuji untuk mengerjakan tugas visual-spasial untuk menakar daya ingat otak di sore hari dan hari berikutnya.
Hasilnya, anak yang rutin tidur siang lebih jago mengerjakan soal yang mengandalkan memori tersebut ketimbang anak yang jarang tidur siang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.