Riset lain yang diterbitkan di Sleep Medicine juga menyatakan, anak-anak usia sekolah yang rutin tidur siang memiliki performa akademik yang lebih memuaskan.
Anak yang rutin tidur siang disebut memiliki penalaran persepsi dan IQ yang lebih baik ketimbang yang anak malas tidur siang.
Baca juga: Beda Gejala Tuberkulosis pada Anak-anak dan Orang Dewasa
Manfaat tidur siang pada anak terbukti dapat meningkatkan daya ingat dan performa akademik.
Meskipun begitu, terkadang ada anak yang susah tidur siang.
Orangtua jangan khawatir. Kebiasaan tidur siang sebenarnya bisa dilatih sejak dini.
Saat masih bayi, terkadang si kecil memberikan isyarat minta tidur dengan cara rewel dan menggosok mata.
Ketika tanda-tanda anak mengantuk datang, segera bawa anak ke tempat tidur walaupun anak tidak seketika terpejam.
Dengan begitu, anak dilatih merespons sinyal tidur untuk dirinya sendiri.
Baca juga: Awas, Anak Doyan Begadang Rentan Obesitas
Begitu anak sudah lebih besar dan terlatih tidur sendiri, anak bisa diberi sinyal tidur seperti lampu dan musik musik lembut mulai diputar.
Untuk anak yang mulai sekolah, mengarahkan si kecil tidur siang bukan perkara gampang. Pasalnya, anak tidak bisa dipaksa untuk terpejam.
Ketimbang memaksa anak tidur siang, biarkan anak membaca buku atau bermain dengan tenang di kamar.
Bila capai dan kantuk anak sudah datang, si kecil bisa langsung tertidur tanpa perlu usaha keras dari orangtua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.