Hipertensi sekunder cenderung muncul secara tiba-tiba.
Kabar buruknya, jenis hipertensi ini bisanya menyebabkan tekanan darah lebih tinggi dibanding hipertensi primer.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Sering Marah Bikin Darah Tinggi?
Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hipertensi sekunder di antaranya:
Selain penyebab, Anda juga perlu mengetahui faktor risiko apa saja yang memungkinkan seseorang mengembangkan kondisi hipertensi.
Dikutip dari laman resmi NHS, seseorang berisiko tinggi mengalami hipertensi jika:
Jika Anda memiliki satu atau beberapa faktor di atas, ada baiknya segera mengubah pola hidup Anda.
Baca juga: Akhir Tahun Musim Lembur, Waspada Serangan Darah Tinggi
Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat bisa membantu mengurangi peluang Anda mengalami kondisi hipertensi.
Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi risiko hipertensi di antaranya:
1. Olahraga secara teratur
Dalam pedoman aktivitas fisik yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan AS, semua orang sebaiknya melakukan olahraga intensitas sedang selama 150 menit per minggu.
Anda bisa melakukan olahraga sedang seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda atau berenang.
Sebaiknya, olahraga rutin dilakukan dalam kurun waktu 5 hari dalam seminggu untuk mengoptimalkan hasilnya.
2. Mengurangi stres
Bukan rahasia lagi, stres bisa memicu berbagai jenis penyakit, tak terkecuali hipertensi.
Sebagai langkah pencegahan tekanan darah tinggi, sebaiknya Anda juga perlu menngurangi stres.
Menghindari atau belajar manajemen stres bisa membantu seseorang mengontrol tekanan darah.
Anda bisa melakukan meditasi, mandi air hangat, yoga, atau berjalan ringan sebagai teknik relaksasi untuk melepas stres.
Baca juga: Waspada, Ahli Sebut Wanita Rentan Idap Penyakit Darah Tinggi
3. Hindari konsumsi alkohol, rokok, dan makanan siap saji
Alkohol dan rokok diketahui dapat meningkatkan tekanan darah. Maka, menghindari atau berhenti mengonsumsi alkohol dan rokok bisa mengurangi risiko hipertensi.
Sedangkan pada makanan siap saji, umumnya memiliki kadar garam yang tinggi. Sepeti yang kita ketahui, konsumsi tinggi garam bisa meningkatkan tekanan darah.
Asupan garam rata-rata tiap orang umumnya sekitar 9 hingga 12 gram sehari.
Untuk itu, WHO menyarankan melakukan pengurangan asupan hingga 5 gram per hari untuk mengurangi risiko hipertensi dan masalah kesehatan lainnya.
4. Diet
Melakukan diet sehat juga bisa Anda lakukan demi menjaga tekanan darah tetap normal.
Lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur, misalnya.