Selain itu, face shield juga memudahkan kita untuk berbicara dan memperlihatkan wajah kita saat berinteraksi dengan orang lain.
Memakai face shield juga tidak membuat kacamata berembun sehingga mempermuda para pengguna kacamata.
Face shield juga lebih mudah dibersihkan daripada masker. Untuk membersihkannya, kita cukup menggunakan tisu anti bakteri atau menggunakan lap yang telah dibasahi sabun dan air.
Sayangnya, face shield tidak mampu menahan tetesan droplet yang keluar dari mulut kita.
Virus juga memiliki daya tahan yang lebih lama saat berada di permukaan plastik daripada di bahan berpori seperti kain atau kertas.
Jadi, setiap melepas face shield kita harus selalu mensterilkannya.
Baca juga: Pakai Masker Rentan Bikin Kulit Wajah Bermasalah, Begini Baiknya
Petugas medis biasanya mengenakan face shield dan masker secara bersamaan. Menurut Esper, kita tidak perlu melakukan hal yang sama.
"Untuk aktiivtas sehari-hari, kita tidak perlu memakai face shield dan masker secara bersamaan. Yang terpenting adalah melakukan physical distancing agar manfaat face shield ini bisa kita dapatkan secara maksimal," ucap Esper.
Esper juga menyarankan agar kita tidak memakai face shield yang reta atau rusak karena efektivitas perlingungannya telah berkurang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.