KOMPAS.com - Beberapa wanita yang sedang menstruasi kerap merasa tak nyaman karena nyeri haid, perut kembung, sampai sakit kepala.
Kondisi tersebut jamak membuat aktivitas saat haid jadi terganggu.
Beberapa wanita pun ada yang mempertanyakan, bolehkah olahraga saat haid?
Baca juga: Ciri-ciri Nyeri Haid yang Normal dan Tidak Normal
Secara garis besar, sebenarnya sah-sah saja apabila wanita ingin olahraga saat haid.
Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk bagi wanita yang sedang datang bulan.
Melansir Medical News Today, manfaat olahraga saat haid di antaranya:
Baca juga: 10 Penyebab Haid Terlambat Selain Hamil
Untuk itu, memilih olahraga saat haid butuh sedikit kejelian.
Melansir Healthline, sebenarnya tidak ada patokan baku memilih olahraga terbaik saat haid.
Jenis olahraga adalah yang paling nyaman dan paling disukai. Namun perlu diingat, sesuaikan intensitasnya dengan kondisi tubuh masing-masing.
Bagi wanita yang terbiasa melakukan olahraga jenis kardio atau aerobik, Anda tetap diperkenankan menjalankannya, tapi kurangi sedikit porsinya.
Misalkan dengan melakukan jalan kaki atau kardio ringan.
Baca juga: 8 Tanda-tanda Awal Kehamilan, Tak Hanya Telat Haid dan Mual
Bagi penggemar yoga dan pilates, olahraga ini paling pas dilakukan dua hingga tiga hari menjelang haid.
Olahraga ini dapat mengurangi nyeri haid dan ketidaknyamanan selama menstruasi.
Wanita tetap boleh beryoga atau pilates saat haid. Namun, Anda perlu menakar kondisi tubuh. Kurangi intensitasnya atau istirahat bila tak nyaman.