Sindrom overtraining juga bisa membuat kita mengalami kelelahan, nyeri otot dan sendi.
Kita juga bisa mengalami sulit tidut atau bangun tidur dalam kondisi lelah. Bahkan, olahraga berlebihan juga bisa membuat kita sering jatuh sakit.
Tak hanya berpengaruh pada kondisi fisik, olahraga berlebihan juga bisa mempengaruhi kondisi psikis kita.
Dikutip dari laman Livestrong, olahraga berlebihan bisa mengakibatkan perubahan suasana hati.
Kita bisa menjadi lebih mudah marah atau tidak lagi bergairah melalukan hal-hal yang kita sukai sebelumnya.
Kondisi ini juga bisa menganggu aspek lain dalam kehidupan kita, seperti pendidikan dan olahraga.
Olahraga berlebihan juga bisa meningkatkan stres dan perubahan hormon.
Kondisi ini juga bisa menurunkan kadar testosteron, yang bisa menganggu kesuburan.
Baca juga: Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut
Cara terbaik untuk mencegah sindrom overtrainng adalah menetapkan jadwal olahraga dan memvariasikan rutinitas olahraga yang dilakukan, termasuk menetapkan jadwal khusus untuk beristirahat.
Jika kita telah merasakan adanya efek samping dari olahraga berlebihan, cara terbaik adalah beristriahat.
Setelah merasa pulih, kita bisa melanjutkan rutinitas olahraga dengan intensitas rendah agar otot tubuh bisa beradaptasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.