Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Tidur Dada Terasa Sakit dan Sesak Tanda Penyakit Apa?

Kompas.com - 03/07/2020, 05:59 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

4. Infeksi saluran pernapasan

Tidak seperti sakit dada yang berhubungan dengan penyakit jantung, nyeri dada terkait pernapasan dapat memengaruhi kedua sisi dada dan diafragma.

Infeksi virus dan bakteri dapat memicu peradangan di saluran dan kantung udara paru-paru.

Selain sakit dada, infeksi paru-paru dan dada dapat menimbulkan gejala sesak napas, susah bernapas, batuk berdahak atau berdarah, demam, meriang, dan kelelahan.

Baca juga: 5 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari

5. Bronkospasme

Bronkospasme terjadi ketika otot saluran pernapasan mengerut dan mengencang, sehingga saluran udara terhimpit.

Kondisi ini dapat memicu sakit dada dan sesak napas, susah bernapas, serta kelelahan akut.

Bronkospasme bisa disebabkan asma, gangguan paru obstruktif kronik (PPOK), dan bronkitis kronis.

6. Hipertesi paru

Hipertensi paru mengacu pada tekanan darah tinggi yang memengaruhi arteri paru.

Gejala hipertensi paru di antaranya sakit dada, detak jantung cepat, sesak napas, lelah, dan tidak berselera makan.

7. Emboli paru

Emboli paru adalah kondisi parah yang bisa mengancam jiwa.

Kondisi ini disebabkan gumpalan darah terbentuk di arteri salah satu paru. Sehingga jaringan paru-paru tidak mendapat pasokan darah kaya oksigen.

Emboli paru memicu sakit dada atau punggung bagian atas, sesak, kaki bengkak dan kemerahan, serta batuk darah.

Baca juga: Pneumotoraks: Gejala dan Penyebab

8. Pneumotoraks

Pneumotoraks terjadi ketika udara di ruang antara paru-paru dan dinding dada menekan paru-paru.

Udara ini mencegah paru-paru mengembang, sehingga paru-paru kolaps.

Gejala pneumotoraks di antaranya sakit dada sampai terasa nyeri tajam, terkadang hanya di satu sisi paru-paru.

9. Asam lambung naik

ilustrasi sakit perut, kanker perut, maag, gerdShutterstock/PopTika ilustrasi sakit perut, kanker perut, maag, gerd
Asam lambung naik dari perut ke kerongkongan juga bisa memicu sakit dada dan dada terasa sesak.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau