1. Penyebab diare karena infeksi
Menurut dr. Shelvy, infeksi virus, bakteri dan parasite merupakan penyebab diare paling sering.
Baca juga: 7 Makanan Penyebab Diare Saat Puasa
Sementara, virus, terutama Rotavirus adalah penyebab utama diare pada anak atau mencapai 60-70 persen kasus.
2. Penyebab diare karena non-infeksi
Penyebab diare non-infeksi, di antaranya meliputi:
Diare pada umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu 1-2 hari. Namun, para orangtua tidak boleh memandang sebelah mata penyakit ini.
Baca juga: Sering Diare di Pagi Hari: Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengobati
Pada kasus parah dan tanpa penanganan, diare bisa juga menjadi penyebab kematian.
dr. Shelvy menyarankan beberapa hal berikut sebagai cara mengobati diare pada anak:
Berikan makanan dalam porsi kecil dan sering agar tidak membebani kerja organ pencernaan
“Lanjutkan pemberian makanan yang mengandung tinggi energi setelah sembuh dari diare,” tambah dia.
Baca juga: Jenis-jenis Obat Batuk Berdahak dan Obat Batuk Kering
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.