Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Awal Kanker Paru-paru yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 13/07/2020, 19:32 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Perubahan pernapasan ini dapat terjadi jika kanker paru-paru menyumbat atau mempersempit jalan napas, atau jika cairan dari tumor paru menumpuk di dada.

Baca juga: Bagaimana Asap Rokok Bisa Picu Kanker Paru-Paru?

Jadi, perhatikan jika Anda merasa kehabisan nafas atau sesak napas.

Jika Anda merasa sulit bernafas setelah menaiki tangga atau melakukan tugas-tugas yang menurut Anda mudah, jangan abaikan hal tersebut.

Segera konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan adanya gejala awal kanker paru-paru.

4. Nyeri dada

Melansir Mayo Clinic, kanker paru-paru dapat menimbulkan rasa nyeri di dada, bahu, hingga punggung.

Rasa sakit ini bisa saja tidak berhubungan atau tidak dibarengi dengan batuk.

Beri tahu dokter jika Anda merasakan jenis nyeri dada apa pun, apakah itu tajam, kusam, konstan, atau intermiten.

Anda juga harus mencatat apakah nyeri dada terbatas pada area tertentu atau terjadi di seluruh bagian dada.

Ketika kanker paru-paru menyebabkan nyeri dada, ketidaknyamanan dapat terjadi akibat pembesaran kelenjar getah bening atau metastasis ke dinding dada, lapisan di sekitar paru-paru, yang disebut pleura, atau tulang rusuk.

Baca juga: Kanker Paru-Paru Mengintai Siapa Saja, Begini Cara Mencegahnya

5. Mengi

Ketika saluran udara menjadi menyempit, tersumbat, atau meradang, paru-paru dapat mengeluarkan bunyi mengi atau bersiul saat seseorang bernapas.

Mengi ini pada beberapa kasus bisa menjadi gejala kanker paru-paru.

Oleh karena itu, kondisi mengi butuh perhatian dari dokter.

Sebaiknya jangan berasumsi sendiri bahwa mengi yang terjadi hanya disebabkan oleh asma atau alergi.

Mintalah dokter untuk mengkonfirmasi penyebabnya.

6. Suara serak

Jika Anda mendengar perubahan signifikan dalam suara Anda, atau jika orang lain menunjukkan bahwa suara Anda terdengar lebih dalam atau serak, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com