Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Pakai, Kenali 7 Jenis Plastik dan Bahaya Kesehatannya

Kompas.com - 15/07/2020, 10:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Jenis plastik PS banyak dipakai sebagai bahan pembuatan Styrofoam, wadah makanan beku dan siap saji, piring, garpu, dan sendok plastik.

Meski jamak dibuat piring, garpu, dan sendiok, jenis plastik ini snagat tidak dianjurkan untuk pembungkus makanan.

Hal itu dikarenakan, plastik PS dapat mengeluarkan zat styrene jika bersentuhan dengan makanan dan minuman apalagi dalam kondisi panas.

Zat styrene dilaporkan dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, di antaranya:

  • Kerusakan otak
  • Mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi
  • Mengganggu pertumbuhan dan sistem saraf

Selain itu, bahan ini juga mengandung benzene yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker.

Baca juga: Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Kanker Otak

Plastik polystyrene juga kurang lama lingkungan. Meski bisa didaur ulang, tapi membutuhkan proses yang sangat panjang dan waktu lama.

7. Other (O)

Terdapat 4 jenis plastik yang tegolong jenis Other, yakni:

  • Styrene acrylonitrile (SAN)
  • Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)
  • Polycarbonate (PC)
  • Nylon

Plastik jenis SAN dan ABS adalah jenis plastik yag baik digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena memiliki perlindungan yang baik terhadap reaksi kimia.

Sementara, untuk jenis PC, sangat tidak dianjurkan untuk dipakai sebagai tempat menyimpan makanan dan minuman karena mengandung Bisphenol-A.

Senyawa ini antara lain dapat merugikan kesehatan, seperti:

  • Merusak sistem hormon
  • Merusak kromosom pada ovarium
  • Menurunkan kualitas sperma
  • Mengganggu sistem imun

Tapi sayangnya, PC dilaporkan biasa digunakan pada pembuatan botol susu bayi, gelas anak balita (sippy cup) kaleng kemasan makanan dan minuman, serta kaleng susu formula.

Jadi, jika Anda hendak memanfaatkan produk plastik untuk menyimpan atau makanan maupun minuman, akan lebih aman jika memilih plastik nomor 4 dan 5, meski harganya relatif lebih mahal daripada jenis plastik lainnya.

Baca juga: Cara Penggunaan Tanaman untuk Pelancar ASI di Sekitar Kita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau