2. Inkontinensia
Baik kanker prostat dan perawatannya dapat menyebabkan inkontinensia urin.
Namun, inkontinensa urin ini bisa membaik seiring berjalannya waktu.
3. Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh kanker prostat atau perawatannya, termasuk operasi, radiasi atau perawatan hormon.
Obat-obatan, alat vakum yang membantu mencapai ereksi dan operasi biasanya bisa digunakan untuk mengatasi hal ini.
Kanker prostat bisa muncul ketika perubahan spesifik terjadi, biasanya dalam sel kelenjar.
Sel kanker atau prekanker di kelenjar prostat ini disebut prostatic intraepithelial neoplasia (PIN).
Hampir 50 persen dari semua pria di atas usia 50 tahun memiliki PIN. Biasanya, sel kelenjar ini mengalami perubahan secara lambat dan tidak akan berubah menjadi kanker.
Namun, sel tersebut bisa berubah menjadi kanker sewaktu-waktu.
Jika sel kanker tidak agresif, dokter biasanya hanya akan melakukan pengawasan aktif dan memberikan pemeriksaan rutin.
Untuk kanker yang bersifat agresif, jenis pengobatan yang diberikan bisa berupa:
Baca juga: 8 Bentuk Penis, Manakah yang Tak Normal?
Kabar baiknya, kanker prostat bisa dicegah dengan cara berikut:
1. Hindari merokok
Ada faktor-faktor risiko tertentu untuk kanker prostat, seperti usia, yang tidak dapat kita kendalikan.