Dengan begitu, yang terbaik adalah makan kacang dalam jumlah sedang untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
3. Melancarkan pencernaan
Kacang tanah adalah sumber serat makanan yang baik.
Kacang tanah bisa mengandung serat 8,5 g per 100 g bahan atau sanggup mencukupi 25 persen kebutuhan serat harian pada laki-laki atau 33 persen dari kebutuhan serat harian pada wanita.
Serat diketahui adalah nutrisi yang memiliki banyak manfaat, salah satunya melancarkan pencernaan.
Serat dapat meningkatkan berat dan ukuran feses karena zat ini menyerap air, sehingga membuat feses lebih lunak dan lebih mudah untuk dikeluarkan melalui anus.
AHA melaporkan bahwa mengonsumsi makanan kaya serat dapat menekan kadar kolesterol darah dan menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: Jenis-jenis Obat Diabetes Tipe 1 dan Obat Diabetes Tipe 2
4. Menurunkan berat badan
Karena kaya akan lemak sehat, protein, dan serat, kacang menjadi salah satu camilan yang paling menyehatkan.
Memakan kacang tanah dalam jumlah sedang dapat membantu seseorang mempertahankan berat badan yang sehat.
Penelitian menemukan bahwa wanita yang makan kacang-kacangan, termasuk kacang tanah, dua kali seminggu memiliki risiko sedikit lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan dan obesitas selama 8 tahun dibandingkan mereka yang jarang makan kacang.
Sebuah studi skala besar menemukan bahwa makan kacang tanah dan jenis kacang-kacangan lainnya dapat mengurangi risiko seseorang mengalami obesitas selama 5 tahun.
5. Mengelola kadar gula darah
Kacang tanah adalah makanan yang sangat baik untuk penderita diabetes atau risiko diabetes.
Kacang tanah dikarenakan memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah.
Baca juga: Berapa Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh?
Ahli gizi mengkategorikan makanan dengan GI 55 atau lebih rendah sebagai makanan rendah GI.
Sementara, kacang hanya memiliki skor GI 23, sehingga menjadikannya sebagai makanan yang tergolong mengandung IG rendah.
Kacang tanah juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah karena relatif rendah karbohidrat tetapi tinggi protein, lemak, dan serat.
Serat diketahui dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga memungkinkan terjadinya pelepasan energi yang lebih mantap.
Sedangkan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah daripada karbohidrat sederhana.
Penelitian menunjukkan bahwa makan selai kacang atau kacang tanah dapat membantu wanita dengan obesitas dan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi untuk mengelola kadar gula darah mereka.