KOMPAS.com - Buah bit adalah akar-akaran yang banyak digunakan sebagai bahan makanan.
Bit mengandung vitamin esensial, mineral, dan senyawa tanaman yang bermanfaat untuk tubuh.
Bit termasuk jenis asupan rendah kalori dengan zat gizi utama karbohidrat dan protein.
Baca juga: Cara Membuat Jus Buah Bit untuk Atasi Anemia
Melansir Medical News Today, dalam satu cangkir buah bit mentah, kalorinya hanya sebesar 58,5 kkal.
Sedangkan komposisi karbohidratnya sebanyak 13 gram dan proteinnya sebesar 2,19 gram.
Buah bit juga bisa memasok kebutuhan vitamin C per hari sebanyak 7,4 persen, vitamin A harian sebanyak 0,3 persen, folat sebanyak 37 persen.
Bit juga mengandung magnesium, fosfor, kalsium, zat besi, tembaga, selenium, riboflavin, vitamin B-6, serta tiamin.
Dengan kandungan nutrisinya, buah bit jamak digunakan untuk mengatasi anemia dan kurang darah.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Penyakit Anemia
Selain untuk penambah darah, berikut manfaat buah bit untuk kesehatan:
Efek makan buah bit bisa lebih terasa apabila penderita hipertensi makan buah bit mentah daripada bit yang dimasak.
Buah bit bisa membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan nitratnya yang tinggi.
Di dalam tubuh, nitrat diubah menjadi nitrat oksida yang bisa melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa turun.
Efek makan buah bit dalam menurunkan tekanan darah hanya bersifat sementara, selama enam jam setelah makan.
Untuk mencegah penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke, diperlukan konsumsi teratur buah bit agar tekanan darah bisa tetap stabil.
Baca juga: 4 Jenis Makanan Penambah Hemoglobin (Hb) Darah
Nitrat dapat memengaruhi kinerja fisik dengan meningkatkan efisiensi mitokondria, yang bertanggung jawab menghasilkan energi sel tubuh.
Penelitian lain mencatat, makan buah bit juga bisa meningkatkan kinerja saat bersepeda dan olahraga atletik.
Dari hasil studi, bit bisa meningkatkan penggunaan oksigen sampai 20 persen.
Hal yang perlu dicatat, kadar nitrat dalam darah naik selang 2-3 jam.
Untuk itu, orang yang ingin meningkatkan kinerja fisik dengan buah bit perlu mengonsumsinya 2-3 jam sebelum mulai berolahraga.
Baca juga: 9 Manfaat Pisang bagi Kesehatan
Berdasarkan hasil uji laboratorium, buah bit memiliki pigmen bernama betalain. Zat ini berpotensi sebagai antiperadangan.
Studi lain pada penderita osteoarthritis menunjukkan, kapsul dari ekstrak betalain dari buah bit dapat mengurangi nyeri akibat penyakit tersebut.
Buat bit termasuk jenis asupan yang kaya serat. Satu cangkir buah bit mengandung 3,4 gram serat.
Serat dapat memberi makan bakteri baik di usus, sekaligus bisa membantu mencegah sembelit dan radang usus.
Selain itu, konsumsi asupan tinggi serat juga bisa mencegah penyakit kanker usus besar, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Pepaya untuk Kesehatan
Bagi sebagian orang, penurunan tersebut bisa memicu penyakit demensia.
Penyebab demensia salah satunya dalah kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
Hal yang menarik, nitrat dalam buah bit dapat meningkatkan fungsi mental dan kognitif.
Caranya dengan menjaga pembuluh darah tetap lega dan meningkatkan aliran darah ke otak.
Kendati demikian bukti klinis efek antikanker buah bit pada manusia masih terbatas.
Namun ada penelitian membuktikan ekstrak bit mengurangi pertumbuhan tumor pada hewan.
Penelitian lain menggunakan sel manusia juga membuktikan, ekstrak bit dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara.
Baca juga: 8 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan
Kandungan serat dalam bit juga bisa mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang.
Menambahkan bit ke dalam asupan sehari-hari bisa membantu diet menurunkan berat badan.
Cara memetik manfaat buah bit untuk kesehatan cukup sederhana.
Anda bisa menggunakannya sebagai campuran jus. Bisa juga menggunakannya sebagai pelengkap sayuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.