Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Penis Sulit Penetrasi Saat Bercinta dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 19/07/2020, 21:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Dalam fase bangkitan yang optimal, adalah waktu yang ideal untuk penetrasi penis. Jadi, kenali dan manfaatkan benar fase bangkitan.

Jika saja tidak ada hambatan, baik secara fisik maupun fungsional, maka semestinya hubungan seks akan bisa dilakukan dengan baik.

Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?

2. Pengaruh ukuran dan fungsi ereksi penis

Hubungan seks akan bisa dilakukan dengan baik tentunya jika disertai dengan adanya ukuran dan fungsi ereksi penis yang baik.

Dari aspek pria, ukuran penis yang sangat besar, ereksi yang tidak keras, ereksi yang tidak lama, maupun penis bengkok ekstrem dapat menjadi penyebab penis sulit penetrasi.

Terkait mengatasi masalah ini, para pria disarankan untuk lebih jauh berkonsultasi dengan dokter, terutama mengenai perbaikan disfungsi ereksi.

3. Adanya hambatan psikologis

Dari aspek wanita, hambatan psikologis dapat pula menjadi faktor yang bisa menghambat hubungan seks berjalan sukses.

Hambatan psikologis yang mungkin terjadi, antara lain adanya masalah atau kemarahan dengan pasangan, persepsi yang salah tentang seks, atau kecemasan tertentu terkait hubungan seks yang akan dilakukan.

Hambatan psikologis yang terjadi tersebut dapat menyebabkan tahapan respons seks berlangsung tidak optimal.

Alhasil, organ intim akan tidak terjadi rangsang seks seperti yang seharusnya. Bahkan, dalam beberapa keadaan, hal ini bisa memicu spase atau kekakuan otot vagina bagian depan, sehingga vagina menjadi seperti tertutup rapat.

Baca juga: Mana Lebih Aman, Besarkan Penis Pakai Obat, Alat, Pijat atau Operasi?

Jika hambatan psikologis ini yang terjadi, maka solusinya adalah perlu psikoterapi dan pemberian informasi yang benar.

4. Adanya “penyumbat” di liang vagina

Penyebab lain yang bisa menyebabkan penetrasi tidak sukses adalah faktor fisik pada wanita.

Adanya “penyumbat” di liang vagina, khususnya di vagina bagian depan akan berpotensi menyebabkan kesulitan dan bahkan kegagalan penetrasi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau