Beberapa wanita penderita endometriosis bisa tidak merasakan gejala nyeri atau tidak nyaman di tubuh sama sekali. Salah satu gejala utamanya yang bisa dideteksi adalah susah hamil.
Baca juga: Jerawat di Kemaluan Wanita: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Fibroid rahim adalah tumor non-kanker yang kerap diidap wanita usia subur.
Fibroid ini terdiri atas sel otot dan jaringan yang tumbuh di dalam rahim, di sekitar dinding rahim, atau rahim.
Penyebab penyakit pada sistem reproduksi ini tidak diketahui. Namun, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko wanita menderita fibroid rahim.
Gejala fibroid rahim di antaranya nyeri haid hebat, ada pendarahan di luar siklus menstruasi, perut bagian bawah sesak, sering kencing, sakit punggung, dan nyeri saat berhubungan seks.
Fibroid rahim juga bisa menimbulkan masalah reproduksi seperti susah hamil, keguguran berulang, atau persalinan dini.
Baca juga: 3 Ciri-ciri Penyakit Jantung pada Wanita, Selain Nyeri Dada
Kanker ginekologi adalah tumor ganas yang awalnya tumbuh di organ reproduksi.
Kanker ginekologi pada wanita biasanya muncul kali pertama di daerah panggul. Area ini terletak di perut bagian bawah dan di antara tulang pinggul.
Berdasarkan tempat awal pertumbuhan kanker, terdapat beberapa jenis kanker ginekologi, antara lain:
Baca juga: Gejala Awal Kanker Ovarium yang Kerap Tak Disadari
HIV dapat menyebabkan sindrom defisiensi imun atau AIDS. AIDS adalah tahap akhir dari infeksi HIV, ketika sistem kekebalan seseorang rusak parah.
Wanita bisa terinfeksi HIV karena melakukan hubungan seks dengan penderita, atau menggunakan jarum suntik bekas penderita HIV.
Ibu hamil positif HIV bisa mengantisipasi penularan HIV pada bayi dengan melakukan prosedur khusus selama hamil, bersalin, sampai menyusui.
Baca juga: Studi Ungkap Wanita Lebih Rentan Idap Penyakit Jantung, Kok Bisa?
Interstitial cystitis atau sistitis interstitial (IC) adalah radang kandung kemih kronis yang menimbulkan nyeri di kandung kemih atau daerah sekitar panggul.
Radang atau iritasi pada kandung kemih dapat memicu pertumbuhan jaringan parut dan kaku di kandung kemih. Penyakit ini juga lebih sering menyerang wanita ketimbang pria.