Ada beberapa penyakit pada sistem reproduksi manusia yang bisa mengganggu kinerja organ-organnya.
Baca juga: 10 Gejala Awal Sakit Ginjal, Lebih Kerap Serang Wanita
Melansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, berikut sejumlah penyakit pada sistem reproduksi wanita:
Endometriosis adalah masalah kesehatan saat jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di tempat lain seperti indung telur, belakang rahim, usus, atau kandung kemih.
Penyakit ini bisa memengaruhi fungsi dan kinerja rahim. Pertumbuhan jaringan tidak normal ini juga dapat menyebabkan nyeri, masalah kesuburan, dan haid yang sangat sakit.
Rasa nyeri karena endometriosis bisa dirasakan penderita di perut, punggung bawah, atau daerah panggul.
Beberapa wanita penderita endometriosis bisa tidak merasakan gejala nyeri atau tidak nyaman di tubuh sama sekali. Salah satu gejala utamanya yang bisa dideteksi adalah susah hamil.
Baca juga: Jerawat di Kemaluan Wanita: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Fibroid rahim adalah tumor non-kanker yang kerap diidap wanita usia subur.
Fibroid ini terdiri atas sel otot dan jaringan yang tumbuh di dalam rahim, di sekitar dinding rahim, atau rahim.
Penyebab penyakit pada sistem reproduksi ini tidak diketahui. Namun, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko wanita menderita fibroid rahim.
Gejala fibroid rahim di antaranya nyeri haid hebat, ada pendarahan di luar siklus menstruasi, perut bagian bawah sesak, sering kencing, sakit punggung, dan nyeri saat berhubungan seks.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan