Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Ejakulasi Dini Bikin Pasangan Sulit Hamil?

Kompas.com - 23/07/2020, 21:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Padahal, anggapan ejakulasi dini bisa bikin pasangan sulit hamil adalah anggapan yang kurang tepat.

Baca juga: Posisi Bercinta Saat Hamil Sesuai Trimester

Dalam Buku Herbal Penyembuh Impotensi & Ejakulasi Dini (2010) karya Joko Suryo, Dokter ahli andrologi dan sekologi, Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, mengungkap bahwa ejakulasi dini tidak ada hubungannya dengan kesuburan.

Jadi, kehamilan dapat saja terjadi asal sperma masuk ke vagina.

Tetapi, pada ejakulasi dini berat, yaitu ejakulasi terjadi di luar vagina, maka kehamilan tidak terjadi.

Jika ternyata pria yang mengalami ejakulasi dini juga mengalami gangguan sperma, itu berarti ada dua gangguan yang terpisah, bukan merupakan sebab-akibat.

Gangguan sperma dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:

  • Karena infeksi pada buah pelir atau bagian sistem reproduksi lainnya
  • Kekurangan hormon tertosteron
  • Pelebaran dinding pembuluh darah di sekitar buah pelir
  • Kekurangan vitamin

Konsultan Andrologi dan Seks, Dr. dr. Hudi Winarso, M.Kes., Sp.And., dalam bukunya Seksualitas Manusia: Masalah dan Solusi (2019), juga menyatakan bahwa ejakulasi dini tak memengaruhi kesuburan.

Meski suami mengalami ejakulasi dini, jika kualitas sperma baik dan hubungan suami-istri dilakukan pada saat istri subur, maka kehamilan mungkin terjadi.

Baca juga: 3 Posisi Bercinta untuk Mendukung Terjadinya Kehamilan

Pada kondisi lain, yakni jika istri tidak dalam masa subur, sebaik apa pun kualitas sperma maka kehamilan tidak akan terjadi karena tidak ada ovulasi.

Pria yang mengalami ejakulasi dini paling mungkin akan berdampak faktor rekreasi hubungan seks, yakni tidak tercapainya kepuasaan istri dalam melakukan hubungan seks dan demikian pula dengan suami.

Dari aspek pria, ejakulasi bisa datang lebih cepat jika lama tidak berhubungan atau jarang berhubungan, terlalu bernafsu, gerakan penetrasi yangterlalu cepat, gangguan prostat sehingga fungsi prostat sebagai pengatur ejakulasi terganggu, atau abnormalitas kadar hormon testosteron.

Kecemasan juga akan menyebabkan gangguan keseimbangan zat antar saraf (dopamine kerotonine imbalance) sehingga dapat menyebabkan ejakulasi datang lebih cepat.

Sebagai saran, berhubungan dengan tenang atau rileks dan jangan terlalu menggebu.

Dalam beberapa keadaan, pria yang mengalami ejakulasi dini perlu bantuan medis yaitu penggunaan obat atau terapi.

Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau