Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lemon atau Jeruk Nipis, Mana yang Lebih Sehat?

Kompas.com - 24/07/2020, 12:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sedangkan, buah lemon unggul dalam kandungan zat besi dari jeruk nipis.

Manfaat zat besi untuk tubuh, di antaranya yakni mencegah anemia hingga menjaga kesehatan sel-sel tubuh, kuku, rambut, dan kulit.

Menariknya, selain mengandung berbagai nutrisi di atas, lemon dan jeruk nipis juga kaya akan senyawa fitokimia.

Namun, secara umum dapat dikatakan bahwa, senyawa fotokimia yang ditemukan pada jeruk lemon lebih banyak ragamnya ketimbang jeruk nipis.

Pada lemon, ditemukan senyawa-senyawa yang termasuk dalam kelompok flavonoid, kumarin, psoralen, dan karotenoid.

Sedangkan pada jeruk nipis, hanya ditemukan senyawa dari kelompok flovanoid, kumarin, dan psoralen.

Adanya berbagai jenis senyawan fitokimia dan zat gizi pada jeruk nipis maupun jeruk lemon, membuat kedua buah ini memiliki berbagai aktivitas biologis, seperti:

  • Antikarsinogenik
  • Anticardiovascular disease (berkaitan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah)
  • Antihiperglikemia
  • Antialergi
  • Antiinflamasi
  • Antimikroba
  • Antidepresan
  • Aalgesik (pereda nyeri)

Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami

Tak hanya itu, lemon dan jeruk nipis dilaporkan bahkan memiliki sifat antikanker.

Melansir Buku Substansi Nutrasetikal: Sumber dan Manfaat Kesehatan (2020) oleh Dr. Ir. I Nengah Kencana Putra M.S., ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa flovanoid tertentu dalam lemon dan jeruk nipis, memiliki aktivitas antikanker karena memiliki kemampuan menginduksi enzim dalam hati yang berperan pada metabolisme karsinogen, misalnya bezo[a]pyrene.

Akibat terjadinya induksi enzim ini, metabolik yag dihasilkan dari metabolisme benzo[a]pyrene cenderung memiliki sifat karsinogenik yang lebih rendah.

Senyawa flavonoid yang terdapat dalam jeruk, seperti nobiletin dan tangeretin, dan senyawa polifenol lainnya memiliki aktivitas antikanker baik secara in vivo maupun in vitro, yang bekerja melalui berbagai mekanisme.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Sariawan Secara Alami

Hesperidin dan diosmin telah terbukti menunjukkan aktivitas antikarsinogenik pada beberapa studi in vivo.

Mengenai hal ini, jeruk nipis terbukti mengandung tangeretin dan hesperidin. Sementara, lemon mengandung nobiletin, herperidin, dan diosmin.

Jadi, terkait lebih sehat mana antara buah lemon dan jeruk nipis? Kebali lagi, semua tergantung dengan kebutuhan masing-masing orang.

Misalnya saja, jika Anda membutuhkan vitamin C lebih banyak, maka pilihan yang lebih tepat adalah mengonsumsi jeruk nipis daripada lemon.

Sementara, jika Anda membutuhkan zat besi lebih banyak, maka pilihannya lebih tepat jatuh pada lemon.

Tapi kembali lagi, kedua jenis buah jeruk ini pada dasarnya memiliki kandungan gizi yang tak jauh beda dan sama-sama mengantongi banyak manfaat kesehatan.

Memilih mana yang lebih baik agaknya lebih tepat karena memertimbangkan rasa yang cenderung berbeda di antara lemon dan jeruk nipis. Di mana, jeruk nipis memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi daripada buah lemon.

Baca juga: 12 Obat Batuk Herbal dari Bahan Makanan Rumahan

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau