Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 19/05/2022, 13:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Ini biasanya terjadi dalam 10 hari sejak kemunculannya.

Anda dapat membuat kompres hangat dengan merendam kain cuci dalam air hangat, kemudian diperas.

Saat bisul mulai mengering, cuci dengan sabun antibakteri sampai semua nanah hilang dan bersihkan dengan alkohol untuk mengurangi risiko infeksi dan mempercepat pemulihan.

2. Gunakan minyak pohon teh (tea tree oil)

Melansir Health Line, minyak atsiri pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang kuat yang dapat membantu mengobati infeksi bakteri yang menyebabkan bisul.

Minyak pohon teh tidak boleh dioleskan langsung ke kulit, karena dapat memiliki efek terbakar.

Campurkan lima tetes minyak pohon teh dengan satu sendok teh kelapa atau minyak zaitun.

Baca juga: Makan Telur Bisa Jadi Penyebab Bisul, Mitos atau Fakta?

Masukkan minyak pohon teh yang sudah diencerkan ke kapas dan oleskan ke daerah kulit yang muncul bisul 2-3 kali sehari.

Lakukan langkah ini setiap hari sampai bisul “matang”, pecah, dan benar-benar hilang.

3. Gunakan bubuk kunyit

Bubuk kunyit memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang keduanya dapat membantu menyembuhkan bisul dan membuangnya dengan cepat.

Bubuk kunyit telah digunakan sebagai pembersih darah alami selama ribuan tahun sebagai pengobatan timur.

Menariknya, Anda dapat memilih untuk menelan bubuk kunyit, menggunakannya secara topikal untuk mengobati bisul, atau keduanya.

Untuk mengonsumsinya, rebus satu sendok teh bubuk kunyit dalam air atau susu, dan minum 3 kali sehari setelah dingin.

Untuk menggunakannya secara topikal atau oles, campur kunyit dengan air dan atau jahe untuk membuat masker, dan oleskan ke bagian yang muncul bisul setidaknya 2 kali sehari.

4. Gunakan garam epsom

Garam epsom terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kemampuan untuk mengobati bisul.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau