Untuk mencegah lelah dan mengantuk setelah makan, pastikan komposisi karbohidrat, protein, lemak, dan serat terpenuhi.
Baca juga: Hati-hati, Begini Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging
Banyak orang melakukan diet tinggi protein untuk menurunkan berat badan.
Memang benar, protein bisa membantu Anda kenyang lebih lama dan bisa memberikan sedikit keuntungan dari pembakaran kalori saat proses termogenesis.
Namun, pikir dua kali jika Anda ingin menggunakan opsi protein hewani seperti daging sapi atau kambing.
Terlalu banyak makan daging yang tinggi kalori justru bisa membuat berat badan melonjak. Terutama jenis daging yang banyak lemak.
Baca juga: Kolesterol Tinggi: Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Studi di jurnal Fertility and Sterility menyebut, tidak terlalu banyak makan daging merah dan olahan dapat meningkatkan kesuburan wanita.
Bagi pria, penelitian menunjukkan terlalu banyak makan daging terutama olahan dapat menurunkan jumlah sperma.
Demi mencapai hidup sehat, World Cancer Research an American Institute for Cancer Research menyarankan Anda tidak terlalu banyak makan daging.
Ahli merekomendasikan makan daging cukup tiga kali per seminggu, dengan total konsumsi 300-500 gram per seminggu.
Pilih daging tanpa lemak. Minimalkan atau hindari mengonsumsi daging olahan seperti burger, hotdog, kornet, dll. yang berpengawet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.