Jika Anda punya masalah kolesterol tinggi, upayakan selalu memilih potongan daging tanpa lemak.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Jika Anda terlalu banyak makan daging tapi minim asupan serat, tubuh bisa mengalami sembelit.
Daging sapi termasuk protein yang mudah dicerna. Namun tetap saja, pola makan tidak seimbang bisa memengaruhi kelancaran kinerja pencernaan.
Apabila Anda makan daging yang cukup banyak, pastikan untuk mengimbanginya dengan konsumsi serat dan banyak minum air putih.
Ketika makan daging, tubuh perlu mengerahkan energi untuk mencerna dan memproses makanan tersebut.
Proses ini dikenal sebagai termogenesis yang diinduksi diet.
Dampaknya, suhu tubuh meningkat, berkeringat, dan bisa memicu bau badan tak sedap.
Baca juga: 7 Cara Turunkan Kolesterol Tinggi secara Alami dengan Sayuran
Semua energi yang dibutuhkan untuk mencerna makanan berat seperti daging dapat membuat Anda merasa lelah dan mengantuk setelah makan.
Saat mencerna protein seperti daging, tubuh perlu memprioritaskan aliran darah ke usus.
Dengan begitu, aliran darah ke otak atau area tubuh yang lain jadi berkurang.
Efeknya bisa jadi pusing, lelah, lemah, atau mengantuk setelah terlalu banyak makan daging.
Selain itu, beberapa jenis daging seperti daging sapi dan kalkun kaya akan triptofan.
Asam amino ini dapat meningkatkan produksi hormon melatonin yang mengatur tidur.