Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ejakulasi Tertunda: Gejala, Penyebab, Komplikasi, dan Cara Mengatasi

Kompas.com - 04/08/2020, 21:05 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Penyebab ejakulasi tertunda

Kondisi kesulitan orgasme pada pria ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah psikologis, kondisi kesehatan kronis, hingga konsumsi obat-obatan.

Beberapa faktor psikologis yang bisa menjadi dasar kondisi ini misalnya saja:

  • Pengalaman traumatis seperti pelecehan, masalah hubungan, hubungan dengan orangtua, atau pola pengasuhan seksual yang kurang tepat
  • Kemarahan yang tidak tersalurkan
  • Keengganan menikmati kesenangan
  • Tabu pada keyakinan agama atau budaya tertentu
  • Takut kehamilan
  • Kehilangan kepercayaan diri
  • Stres kerja
  • Depresi
  • Masalah hubungan dengan pasangan
  • Perbedaan antara realitas dan fantasi seksual

Baca juga: Ejakulasi Setiap Kali Dekat dengan Wanita, Tanda Penyakit Apa?

Kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan ejakulasi tertunda, di antaranya:

  • Diabetes
  • Penyakit jantung
  • Kerusakan saraf tulang belakang
  • Operasi prostat
  • Infeksi prostat atau kemih
  • Neuropati atau stroke
  • Hormon tiroid rendah
  • Cacat lahir yang menyebabkan proses ejakulasi terganggu
  • Ejakulasi retrograde, di mana air mani mundur ke dalam kandung kemih dan tidak keluar dari penis
  • Terlalu sering masturbasi
  • Gaya masturbasi yang tidak dapat ditandingi dengan hubungan seksual, misalnya kecepatan atau tekanan tinggi
  • Bertambahnya usia yang menurunkan sensitivitas terhadap rangsangan seksual

Selain itu, beberapa obat-obatan juga dapat mempengaruhi kondisi ini seperti:

  • Beberapa antidepresan
  • Obat tekanan darah tinggi tertentu
  • Diuretik tertentu
  • Beberapa obat antipsikotik
  • Beberapa obat anti-kejang
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Konsumsi obat-obatan rekreasional

Komplikasi ejakulasi tertunda

Sekilas, ejakulasi tertunda seperti tidak mempunyai pengaruh besar pada tubuh. Meski begitu, kondisi ini dapat mempengaruhi kehidupan Anda.

Baca juga: Benarkah Ejakulasi Dini Bikin Pasangan Sulit Hamil?

Ejakulasi tertunda dapat menyebabkan masalah kepercayaan diri dan harga diri seperti perasaan tidak mampu, gagal, dan negatif.

Tak jarang, kondisi ini membuat pria frustrasi, takut gagal, hingga membuatnya menghindari ketertarikan seksual dengan orang lain.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi di antaranya:

  • Hilangnya kenikmatan seksual
  • Kecemasan tentang seks
  • Ketidakmampuan untuk menghamili pasangan atau infertilitas pada pria
  • Libido rendah
  • Stres dan gangguan kecemasan
  • Konflik dalam hubungan dengan pasangan

Cara mengatasi ejakulasi tertunda

Perawatan dan pengobatan ejakulasi tertunda selalu didasarkan pada penyebabnya.

Untuk itu, saat memeriksakan diri, sebaiknya jujurlah mengenai kondisi Anda.

Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa obat yang mungkin Anda terima misalnya:

  • Cyproheptadine (Periactin), yang merupakan obat alergi
  • Amantadine (Symmetrel), yang merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson
  • Buspirone (Buspar), yang merupakan obat anti kecemasan
  • Merawat penyalahgunaan narkoba dan alkoholisme

Jika penyebab ejakulasi tertunda adalah masalah psikologis, beberapa konseling mungkin membantu untuk mengatasi depresi, kecemasan, atau ketakutan.

Selain itu, terapi seksual juga dapat disarankan oleh dokter untuk mengatasi hal ini. Jenis terapi juga dapat dilakukan sendiri maupun bersama pasangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau