Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pijat Payudara dapat Meningkatkan Produksi ASI?

Kompas.com - 05/08/2020, 19:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Bagi para ibu, menyusui dapat menjadi tantangan tersendiri. Apalagi jika produksi air susu ibu (ASI) sedikit atau kurang lancar.

Meski begitu, Anda tak perlu buru-buru khawatir. Pasalnya, menyusui adalah kegiatan yang mengenal konsep penawaran dan permintaan.

Semakin ASI dibutuhkan, maka produksinya akan semakin banyak.

Baca juga: Puting Lecet saat Menyusui Bayi, Begini Cara Mengatasinya...

Artinya, semakin sering ibu menyusui bayinya maka akan kian banyak pula ASI yang diproduksi dan dikeluarkan.

Walaupun mengenal istilah supply and demand, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan ibu untuk meningkatkan jumlah produksi ASI.

Salah satu yang mudah dilakukan adalah pijat payudara.

Ibu bisa melakukan kegiatan ini sendiri sesering yang diinginkan.

Melansir dari Healthline, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pijat payudara memiliki banyak manfaat bagi ibu menyusui. Mulai dari menghilangkan nyeri payudara hingga memperlancar produksi ASI.

Meredakan nyeri payudara

Salah satu penelitian yang dilakukan pada sekelompok ibu yang baru melahirkan membuktikan bahwa pijatan payudara dapat meredakan nyeri payudara.

Pada ibu yang diberi pijatan payudara selama 30 menit selama 10 hari setelah melahirkan mengalami lebih sedikit nyeri payudara saat menyusui.

Selain itu, bayi mereka justru menyusu lebih banyak. Ditambah lagi, saat melihat kandungan ASI, terdapat lebih sedikit natrium.

Meningkatkan kualitas ASI

Penelitian lain yang dilakukan pada 2004 menemukan bahwa pijat payudara dapat meningkatkan kualitas ASI ketika dilakukan pada tahun pertama setelah melahirkan.

Baca juga: Gejala Mastitis, Infeksi Payudara yang Kerap Dialami Ibu Menyusui

Beberapa bagian ASI yang meningkat kualitasnya dengan pijat payudara di antaranya:

  • Padatan
  • Lemak
  • Konsentrasi kasein
  • Energi kotor

Studi yang sama menyebutkan bahwa manfaat pijatan payudara yang maksimal dilakukan sejak heri pertama hingga 11 bulan pasca-persalinan.

Satu-satunya kandungan ASI yang tidak berubah setelah melakukan pijat payudara adalah konten laktosa.

Melansir dari WebMD, pijat payudara dapat membantu meningkatkan volume dan kandungan lemak ASI.

Cara untuk meningkatkan kandungan lemak ini dengan memijat payudara ketika bayi Anda menyusu.

Saat bayi telah berada pada posisi menyusui yang nyaman, pijat payudara Anda dari dekat dada menuju puting susu. Tunggu hingga bayi Anda menelan, kemudian ulangi pada bagian payudara lainnya.

Meningkatkan aliran ASI

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 1994 menunjukkan bahwa kombinasi menyusui dan memijat berfungsi untuk mengosongkan saluran susu.

Hal ini juga mendorong produksi lebih banyak ASI.

Baca juga: 5 Manfaat Superfood Daun Kelor untuk Ibu Menyusui

Merangkum dari Mayo Clinic, Anda juga bisa menggunakan kompres hangat untuk memperlancar aliran ASI.

Kedua hal tersebut membuat ibu merasa lebih santai. Kondisi santai inilah yang merangsang produksi ASI menjadi lebih banyak.

Mencegah pembengkakan payudara

Pijat payudara juga dapat mencegah serta mengobati berbagai masalah manyusui seperti pembengkakan payudara, saluran susu tersumbat, hingga mastitis atau infeksi jaringan payudara.

Cara pijat payudara untuk ibu menyusui

Sebenarnya, tidak ada cara yang benar atau salah dalam melakukan pijat payudara untuk ibu menyusui. Meski begitu, agar lebih jelas, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Fokus pada satu payudara pada satu waktu. Letakkan empat jari di satu tangan di atas payudara dan empat jari di tangan lainnya. Pijat dalam pola melingkar. Ini mungkin terasa lebih baik jika tangan Anda hangat atau menggunakan kompres hangat.
  • Pindahkan perhatian Anda ke sisi payudara Anda, lanjutkan dengan pola melingkar. Anda bahkan mungkin ingin mengepalkan tangan dengan tangan dan dengan lembut menggulung atau meremas payudara Anda.
  • Coba gunakan ujung jari Anda untuk mengetuk dan memijat seluruh payudara Anda juga.
  • Jika Anda ingin mengekspresikan dengan tangan, posisikan jari telunjuk Anda di belakang pangkal puting. Satukan jari-jari Anda sambil memberikan tekanan lembut pada payudara, mendorong ASI ke puting susu, mengekspresikan (mengeluarkan) ASI. Sesuaikan posisi Anda sesuai kebutuhan. Remas dengan ritme sesuai kecepatan detak jantung.
  • Ekspresi tangan sebelum dan sesudah memompa juga dapat membantu Anda mengosongkan payudara Anda.

Baca juga: 12 Superfood yang Baik untuk Ibu Menyusui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau