Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Kumur dengan Air Garam yang Sayang Dilewatkan

Kompas.com - 06/08/2020, 12:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Rutin berkumur pakai air garam bisa meringankan rasa sakit sekaligus mempercepat penyembuhan luka karena sariawan.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Sariawan Lebih Cepat

4. Menjaga kesehatan gigi dan gusi

Seperti yang sudah disinggung di atas, kumur dengan air garam dapat mengeluarkan bakteri yang terselip di sela-sela gusi atau gigi.

Studi membuktikan, manfaat kumur dengan air garam ternyata bisa mencegah radang gusi, penumpukan plak dan karang gigi, dan masalah gigi berlubang.

Kumur dengan air garam juga terbukti bisa membantu menurunkan jumlah bakteri berbahaya di dalam air liur.

5. Meringankan gejala alergi

Ilustrasi kucing peliharaan. Ilustrasi kucing peliharaan.
Alergi serbuk sari, bulu anjing, dan kucing bisa menimbulkan rasa tidak nyaman di tenggorokan.

Kumur dengan air garam juga bisa membantu meringankan gejala sakit tenggorokan karena reaksi alergi tersebut.

Baca juga: Kenapa Seseorang Bisa Sariawan?

Cara menggunakan obat kumur alami ini cukup praktis dan mudah.

Menurut Mayo Clinic, Anda cukup mencampurkan seperempat sampai setengah sendok teh garam ke dalam 240 mililiter air hangat.

Manfaat kumur dengan air garam memang cukup menjanjikan.

Namun, penggunaan obat kumur alami ini tidak dianjurkan untuk semua orang. Terutama bagi anak di bawah usia enam tahun atau orang yang punya masalah susah berkumur.

Penderita penyakit tekanan darah tinggi yang perlu membatasi asupan garam juga perlu berkonsultasi ke dokter sebelum kumur dengan air garam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com