Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2020, 19:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Protein merupakan salah satu nutrisi penting untuk menurunkan berat badan dan menjaga massa otot.

Pasalnya, asupan protein yang tinggi dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, dan mengontrol beberapa hormon pengatur berat badan.

Itu sebabnya, nutrisi ini sangat diperlukan bagi siapa pun yang berencana ingin menurunkan berat badan tanpa takut kehilangan massa otot.

Baca juga: Benarkah Kuning Telur Warna Oranye Lebih Sehat dari Kuning Pucat?

Melansir dari berbagai sumber, berikut cara kerja protein dalam membantu penurunan berat badan:

1. Mengubah hormon pengatur berat badan

Asupan protein yang tinggi membantu meningkatkan kadar hormon rasa kenyang atau GLP-1, peptida YY dan kolesistokinin.

Protein juga membantu mengurangi hormin rasa lapar atau ghrelin. Dengan meningkatkan asupan protein, kita akan merasa kenyang lebih lama sehingga nafsu makan juga terkontrol.

Kondisi inilah yang akan membantu menurunkan berat badan.

2. Membantu mencerna kalori

Protein memiliki efek termal yang tinggi sehingga membantu memaksimalkan pembakaran kalori.

Riset membuktikan, asupan protein yang tinggi dapat meningkatkan pembakaran kalori sebesar 80 hingga 100 setiap harinya.

Efek termal protein yang tingi juga membantu meningkatkan metabolisme yang membantu tubuh membakar kalori lebih banyak, termasuk aat tidur.

3. Menurunkan nafsu makan

Asupan protein membantu mengurangi rasa lapar dan nagsu makan. Hal ini juga membantu mengurangi asupan kalori.

Riset membuktikan asupan kalori 30 persen membantu menurunkan asupan kalori sebesar 441 setiap harinya.

Itu sebabnya, protein menjadi nutrisi penting untuk menurunkan berat badan.

4. Mencegah perlambatan metabolisme dan penyusutan massa otot

Banyak orang mengalami penyusutan massa otot ketika sedang melakukan diet menurunkan berat badan.

Penurunan laju metabolisme juga menjadi salah satu efek samping dari penurunan berat badan.

Asupan protein membantu meningkatkan massa otot sekaligus laju metabolisme.

Baca juga: 11 Fungsi Otot pada Manusia

Batas asupan protein

Umumnya, wanita memerlukan asupan protein minimal 46 gram dan pria membutuhkan sekitar 56 gram.

Jika ingin menurunkan berat badan, asupan protein yang kita konsumsi harus 30 persen dari total kalori.

Misalnya, jika kalori total yang kita konsumsi sebesar 2000 kalori, berarti kita membutuhkan asupan kalori sebesar 150 gram.

Kita bisa mendapatkan asupan proten dari berbagai jenis makanan seperti
daging ayam, salmon, telur, kacang-kacangan, dan susu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji
Health
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Tren Diet Ekstrem #SkinnyTok Viral tapi Berbahaya untuk Remaja
Health
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Belajar dari Joe Biden, Ketahui Di mana Saja Kanker Prostat Bisa Menyebar
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab Meninggal akibat Stroke, Kenali Bahaya dan Cara Mencegah Penyakitnya…
Health
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Mengenal 6 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Termasuk Mencerahkan Kulit
Health
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Suami Najwa Shihab, Ibrahim Assegaf, Meninggal Dunia karena Stroke, Ini Penjelasan Penyakitnya…
Health
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Dari Kasus Joe Biden, Kanker Prostat Bisa Menyebar? Kenali Ini Gejalanya…
Health
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia Usai Alami Stroke, Kenali Gejalanya
Health
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Kemenkes Klarifikasi Isu Peretasan PeduliLindungi, Ini Penjelasannya
Health
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Transplantasi Kandung Kemih Pertama di Dunia Berhasil, Harapan Baru Pasien Kanker
Health
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Singkong: Manfaat, Risiko Tersembunyi, dan Cara Aman Konsumsinya
Health
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Kenapa Makanan Siap Saji Mudah Terkontaminasi? Ini Kata Ahli Pangan
Health
Kebangkitan Statistik, Kemunduran Moral: Catatan Kritis dari Dunia Kedokteran
Kebangkitan Statistik, Kemunduran Moral: Catatan Kritis dari Dunia Kedokteran
Health
Kedokteran Nuklir: Terobosan Pengobatan Kanker yang Menjanjikan
Kedokteran Nuklir: Terobosan Pengobatan Kanker yang Menjanjikan
Health
Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter
Apa Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala? Ini Penjelasan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau