Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 13/08/2020, 15:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi menur seksual (IMS) adalah infeksi yang terutama ditularkan lewat hubungan seksual, meski tidak ada gejala yang timbul di alat kelamin.

Penyakit menular seksual akan lebih berisiko apabila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, baik melalui vagina, oral, maupun anal.

Penyakit menular seksual perlu mendapat perhatian karena dapat menyebabkan infeksi alat reproduksi yang serius.

Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (1): Gejalanya Kerap Tak Disadari

Apabila tidak dobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan penderitaaan, sakit berkepanjangan, kemandulan, dan bahkan kematian.

Macam-macam penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, parasite, maupun jamur.

Melansir Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang diterbitkan Kemenkes RI, berikut ini adalah ragam penyakit menular seksual yang harus diwaspadai:

1. Gonore (GO)

Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Masa tunas penyakit gonore pada pria, yakni 2-5 hari, yang berarti 2-5 hari sebelumnya terjadi kontak seksual dengan “tersangka”.

Sedangkan, pada wanita sulit ditentukan oleh karena pada umumnya tidak menimbulkan keluhan atau gejala.

Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal

Gejala gonore pada pria, di antaranya yaitu:

  • Rasa gatal dan panas pada saat kencing
  • Keluar Cairan atau nanah (kental berwarna kuning kehijauan) secara spontan dari saluran kencing
  • Ujung penis tampak merah, bengkak, dan menonjol keluar

Gejala gonore pada wanita, di antaranya yaitu:

  • Sebagian besar tidak menimbulkan keluhan atau keluar cairan keputihan berwarna kuning kehijauan dan kental
  • Kadang-kadang disertai rasa nyeri saat kencing

Komplikasi gonore yang sering terjadi pada pria adalah infeksi pada testis atau buah zakar, saluran sperma, sehingga bisa menimbukan penyempitan dan berakhir kemandulan.

Sedangkan, komplikasi gonore pada wanita bisa terjadi penjalaran infeksi ke rahim dan saluran telur, sehingga dapat menyebabkan kemandulan pula.

Apabila mengenai ibu hamil, dapat menularkan ke bayi saat melahirkan, sehingga menyebabkan infeksi pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan.

Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (2): Bisa Sebesar Melon dan Jadi Kanker

2. Infeksi genital nonspesifik atau urethritis nonspesifik

Infeksi genital nonspesifik adalah infeksi traktus genital yang disebabkan oleh penyebab yang tidak spesifik.

Namun, paling banyak infeksi ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan Ureaplasma ureallyticum.

Istilah infeksi genital nonspesifik lebih sering dipakai untuk wanita, sedangkan untuk pria dipakai istilah urethritis nonspesifik (UNS).

Masa tunas penyakit infeksi genital nonspesifik biasanya lebih lama dibanding dengan gonore, yakni 1-3 minggu atau lebih.

Gejala penyakit menular seksual urethritis nonspesifik pada pria, di antaranya yakni:

  • Mirip gonore, tetapi lebih ringan
  • Keluarnya cairan dari saluran kencing yang bersifat encer, terutama pada pagi hari (morning drop), kadang-kadang disertai rasa sakit saat kencing dan bila infeksi berlanjut akan keluar cairan bercampur darah

Gejala infeksi genital nonspesifik pada wanita, di antaranya yakni:

  • Sebagian besar tidak menimbulkan keluhan, kadang-kadang ada keluhan keputihan (cairan encer putih kekuningan)
  • Nyeri pada daerah rongga panggul
  • Perdarahan setelah berhubungan seksual

Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (3): Belum Ada Pengobatan Sempurna, tapi Vaksin Mahal

Komplikasi infeksi genital nonspesifik pada pria dapat berupa, infeksi saluran air mania atau kemandulan, sakit buang air kecil.

Sedangkan komplikasi infeksi genital nonspesifik pada wanita, bisa berupa infeksi saluran telur atau kemandulan, radang saluran kencing, ketuban pecah dini atau bayi prematur (kehamilan)

3. Sifilis (raja singa)

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan bersifat kronis.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau