KOMPAS.com – Penyakit menular seksual (PMS) atau infeksi menur seksual (IMS) adalah infeksi yang terutama ditularkan lewat hubungan seksual, meski tidak ada gejala yang timbul di alat kelamin.
Penyakit menular seksual akan lebih berisiko apabila melakukan hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, baik melalui vagina, oral, maupun anal.
Penyakit menular seksual perlu mendapat perhatian karena dapat menyebabkan infeksi alat reproduksi yang serius.
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (1): Gejalanya Kerap Tak Disadari
Apabila tidak dobati secara tepat, infeksi dapat menjalar dan menyebabkan penderitaaan, sakit berkepanjangan, kemandulan, dan bahkan kematian.
Penyakit menular seksual dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, parasite, maupun jamur.
Melansir Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang diterbitkan Kemenkes RI, berikut ini adalah ragam penyakit menular seksual yang harus diwaspadai:
1. Gonore (GO)
Gonore adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae.
Masa tunas penyakit gonore pada pria, yakni 2-5 hari, yang berarti 2-5 hari sebelumnya terjadi kontak seksual dengan “tersangka”.
Sedangkan, pada wanita sulit ditentukan oleh karena pada umumnya tidak menimbulkan keluhan atau gejala.
Baca juga: 10 Penyebab Urine Keruh, Bisa Jadi Gejala Diabetes hingga Penyakit Ginjal
Gejala gonore pada pria, di antaranya yaitu:
Gejala gonore pada wanita, di antaranya yaitu:
Komplikasi gonore yang sering terjadi pada pria adalah infeksi pada testis atau buah zakar, saluran sperma, sehingga bisa menimbukan penyempitan dan berakhir kemandulan.
Sedangkan, komplikasi gonore pada wanita bisa terjadi penjalaran infeksi ke rahim dan saluran telur, sehingga dapat menyebabkan kemandulan pula.
Apabila mengenai ibu hamil, dapat menularkan ke bayi saat melahirkan, sehingga menyebabkan infeksi pada mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (2): Bisa Sebesar Melon dan Jadi Kanker
2. Infeksi genital nonspesifik atau urethritis nonspesifik
Infeksi genital nonspesifik adalah infeksi traktus genital yang disebabkan oleh penyebab yang tidak spesifik.
Namun, paling banyak infeksi ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan Ureaplasma ureallyticum.
Istilah infeksi genital nonspesifik lebih sering dipakai untuk wanita, sedangkan untuk pria dipakai istilah urethritis nonspesifik (UNS).
Masa tunas penyakit infeksi genital nonspesifik biasanya lebih lama dibanding dengan gonore, yakni 1-3 minggu atau lebih.
Gejala penyakit menular seksual urethritis nonspesifik pada pria, di antaranya yakni:
Gejala infeksi genital nonspesifik pada wanita, di antaranya yakni:
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (3): Belum Ada Pengobatan Sempurna, tapi Vaksin Mahal
Komplikasi infeksi genital nonspesifik pada pria dapat berupa, infeksi saluran air mania atau kemandulan, sakit buang air kecil.
Sedangkan komplikasi infeksi genital nonspesifik pada wanita, bisa berupa infeksi saluran telur atau kemandulan, radang saluran kencing, ketuban pecah dini atau bayi prematur (kehamilan)
3. Sifilis (raja singa)
Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan bersifat kronis.