Vaginosis bakterial adalah gejala klinis akibat pergantian Lactobacillus spp yang merupakan flora normal vagina, dengan bakteri anaerob dalam konsentrasi tinggi.
Keluhan vaginosis bacterial, yakni dapat tanpa gejala keputihan atau dengan sedikit keputihan yang mempunyai bau amis seperti ikan, terutama setelah berhubungan seksual.
8. Herpes genitalis
Herpes genitalis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Herpes simplex virus (HSV), terutama HSV tipe-2 yang sering bersifat berulang.
Baca juga: Waspadai Penyebab Urine Berwarna Hijau, Merah, Ungu, Oranye, dan Seperti Teh
Gejala penyakit herpes genitalis, di antaranya yakni:
Komplikasi herpes genital dapat berupa kanker leher rahim, kehamilan lahir muda (prematur), kelainan kongenital, dan kematian.
9. Kondiloma akuminata
Kondiloma akuminata atau jengger ayam atau kutil kelamin adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus Human Papilloma virus (HPV).
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (1): Gejalanya Kerap Tak Disadari
Gejala jengger ayam di antaranya yakni:
Komplikasi kutil kelamin dapat berupa, kanker leher rahim atau kanker kulit di sekitar kulit kelamin.
10. HIV
HIV adalah virus human immunodeficiency yang tersebar melalui cairan tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh.
HIV di awal penyebarannya tidak akan menujukkan gejala, karena virus akan “tidur” sementara waktu.
Namun pada gilirannya, yakni ketika sistem imun melemah, HIV dapat berkembang menjadi AIDS yang sangat mematikan.
Baca juga: 4 Tahapan Infeksi HIV Menjadi AIDS
11. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis.
Gejala trikomoniasis di antaranya, yakni:
12. Kandidosis vaginalis
Kandidosis vaginalis adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh hamur Candida (paling sering spesies albican), apatogen tetapi dapat menjadi patogen.
Baca juga: Untuk Pria, Kenali 5 Penyebab Ejakulasi Dini dan Cara Mengatasinya
Infeksi ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau muncul karena kondisi tertentu, seperti stres, kelelahan, IUD yang lama pada pasangan usia subur.
Masa tunas sukar diketahui oleh karena penyakit ini mempunyai faktor pemicu, seperti kehamilan, diabetes, iritasi setempat, pemakaian obat-obatan (golongan imunosupresif, antibiotika, kontrasepsi hormonal).
Gejala kandidosis vaginalis di antaranya yakni:
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya infeksi menular seksual.
Baca juga: Benarkah Ejakulasi Dini Bikin Pasangan Sulit Hamil?
Berikut ini beberapa di antaranya:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.