Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mudah Mengatasi Kelelahan yang Sayang Dilewatkan

Kompas.com - 18/08/2020, 10:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Rasa lelah seringkali menghambat kita untuk beraktivitas atau menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal.

Tak jarang, kondisi ini seringkali membuat kita tak berenergi hingga mengurangi produktivitas kita.

Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh kurangnya daya tahan tubuh dan asupan makanan yang kurang bergizi.

Baca juga: Sumber Vitamin A: Makanan, Sayuran, dan Buah-buahan

Menurut ahli diet dari Cleveland Clinic, Anna Kippen, salah satu cara terbaik untuk mencegah dan mengatasi hal ini terjadi adalah dengan mengatur pola makan.

"Pilihlah makanan berenergi tinggi agar kita bisa fokus beraktivitas sepanjang hari," ucap Kippen.

Berikut empat tip mengatur pola makan untuk mencegah kelelahan dari Kippen:

1. Jangan pernah melewatkan sarapan

Penelitian menunjukkan sarapan pagi membantu kita melakukan aktivitas dengan sebaik mungkin dan mencegah nafsu makan meningkat.

Sarapan juga membantu meminimalisir kelelahan saat beaktivitas.

Sebaliknya, melewatkan sarapan akan membuat kita kurang aktif dan merasa lemas di pagi hari.

Baca juga: Mengenali Penyebab Batuk dan Cara Mengatasinya

2. Hindari minum kopi berlebihan

Umumnya, konsumsi kopi terbaik tidak lebih dari satu hingga dua cangkir setiap hari.

Terlalu banyak justru membuat kita mudah merasa lelah. Selain itu, minum kopi di sore hari akan membuat kita susah tidur di malam hari yang akan memicu rasa lelah di keesokan harinya.

3. Hindari karbohidrat olahan

Karbohidrat memberikan energi yang sangat dibutuhkan untuk tubuh. Namun, mengonsumsi karbohidrat olahan justru akan membuat kita mudah lelah atau sering mengantuk.

Untuk mendapatkan energi yang tahan lama, konsumsilah karbohidrat murni dan makanan yang kaya serat seperti oatmeal, beras merah, brokoli, asparagus, dan bayam.

Baca juga: Kenapa Jadi Sesak Napas setelah Minum Kopi?

4. Perbanyak konsumsi protein tanpa lemak

Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap sehingga membuat kita kenyang lebih lama.

Saat dikonsumsi bersama karbohidrat, protein juga membantu memperlambat pelepasan gula ke aliran darah sehingga energi yang dihasilkan oleh tubuh lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau