Melansir Mayo Clinic, gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko wanita melahirkan lebih awal atau melahirkan sebelum hari perkiraan lahir (HPL).
Persalinan dini mungkin juga akan disarankan karena bayi dalam kandungan berukuran besar.
3. Kesulitan bernapas yang serius
Bayi yang lahir lebih awal dari ibu dengan diabetes gestasional mungkin mengalami respiratory distress syndrome (RDS) atau sindrom gangguan pernapasan, suatu kondisi yang membuat sulit bernapas.
4. Gula darah rendah (hipoglikemia)
Terkadang bayi dari ibu dengan diabetes gestasional mengalami gula darah rendah (hipoglikemia) segera setelah lahir.
Baca juga: Bayi Lahir Prematur: Penyebab dan Cara Mencegahnya
Episode hipoglikemia yang parah dapat menyebabkan kejang pada bayi.
Pemberian makan yang cepat dan terkadang larutan glukosa intravena dapat mengembalikan kadar gula darah bayi ke normal.
5. Bayi alami obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari
Bayi dari ibu yang mengidap diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi terkena obesitas dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
6. Still birth
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.