KOMPAS.com - Olahraga dapat meningkatkan detak jantung dan aliran darah yang membuat tubuh menjadi lebih waspada.
Itu sebabnya, olahraga juga diklaim membantu meningkatkan energi tubuh kita.
Di sisi lain, banyak orang yang justru merasa mengantuk usai berolahraga, terutama ketika melakukan olahraga intensitas tinggi.
Secara umum, merasa lelah usai berolahraga adalah hal yang wajar. Namun, biasanya hal ini terjadi ketika kita melakukan olahraga intensitas tinggi.
Olahraga intensitas rendah - seperti jalan kaki - biasanya tidak membuat kita merasa lelah.
Namun, tubuh setiap orang berbeda-beda sehingga efek yang dirasakan usai berlahraga pun berbeda.
Baca juga: Hati-Hati, 4 Masalah Kesehatan yang Sering Mengintai Otak
Efek olahraga pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada hal berikutini:
Dalam beberapa kasus, kita bisa saja mengantuk usai berolahraga. Kondisi ini menandakan bahwa kita terlalu memaksakan diri.
Rasa kantuk usai olahraga bisa disebabkan oleh respon alami tubuh terhadap aktivitas fisik.
Saat berolahraga, otot tubuh berkontraksi berulang kali yang membutuhkan adenosine triphosphat atau molekul penyedia energi untuk sel.
Namun, level molekul ini menurun saat kita berolahraga terus menerus. Akibatnya, kemampuan otot pun berkurang dan menyebabkan kelelahan.
Selama berolahraga, sistem saraf pusat juga berulangkali mengaktifkan sinyal agar otot terus bergerak yag turut memicu kelelahan.
Selain itu, olahraga meningkatkan berbagai neurotransmiter, termasuk dopamin dan serotonin.
Perubahan ini mengurangi kapasitas sistem saraf pusat untuk mengaktifkan otot, yang menyebabkan kelelahan sentral. Kondisi inilah yang bisa memicu rasa kantuk.
Meski hal yang wajar, tidur usai olahraga juga bisa menyebabkan efek samping berikut: