Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Susu sebelum Tidur, Perlu atau Tidak?

Kompas.com - 24/08/2020, 19:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini kerap beredar anjuran untuk minum susu sebelum tidur.

Manfaat minum susu sebelum tidur disebut bisa membantu mengatasi susah tidur di malam hari.

Benarkah minum susu sebelum tidur bisa bikin tidur nyenyak dan perlukah orang dewasa minum susu sebelum tidur?

Baca juga: 6 Manfaat Mengangkat Kaki sebelum Tidur yang Sayang untuk Dilewatkan

Studi manfaat minum susu sebelum tidur

Dilansir dari Healthline, sejumlah studi pada hewan dan riset kecil pada manusia menguji efek minum susu sebelum tidur.

Hasilnya, minum susu sebelum tidur bisa membuat beberapa orang yang diteliti tidurnya jadi lebih nyenyak.

Kendati demikian, peneliti tersebut belum bisa menyimpulkan mengapa minum susu sebelum tidur bisa membantu mengatasi susah tidur.

Sebagian ahli lain menyebut, susu bisa membantu meningkatkan kualitas tidur karena mengandung senyawa tertentu.

Baca juga: Tidur Bareng Pasangan Bikin Istirahat di Malam Hari Lebih Nyenyak

Susu mengandung senyawa triptofan dan melatonin. Triptofan adalah asam amino yang memainkan peran penting dalam produksi seretonin.

Sedangkan seretonin adalah senyawa yang bisa membantu meningkatkan suasana hati, mendorong relaksasi, dan membantu produksi hormon melatonin.

Sementara itu, hormon melatonin dikenal sebagai hormon tidur. Hormon ini dilepaskan otak untuk mengatur ritme sirkadian dan mempersiapkan tubuh memasuki waktu tidur.

Peran triptofan dan melatonin telah terbukti bisa mengatasi susah tidur di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.

Namun, hingga kini belum ada bukti yang menunjukkan kandungan triptofan dan melatonin dalam susu cukup manjur untuk mengatasi masalah susah tidur.

Pakar insomnia di City University New York AS, Art Spielman, MD, menjelaskan konsumsi asupan mengandung triptofan efeknya tidak sama dengan mengonsumsi triptofan murni.

"Dalam asupan seperti susu, triptofannya tidak murni karena ada asam amino lain yang juga masuk ke otak," jelas Prof. Spielman, seperti dilansir Eat Well.

Baca juga: 6 Cara Cepat Tidur dan Bisa Bangun Pagi

Efek psikologi minum susu sebelum tidur

Ilustrasi minum susuFoxnews Ilustrasi minum susu
Sejumlah ahli lainya dengan tegas menyebut, minum susu sebelum tidur bisa membantu mengatasi susah tidur di malam hari tidak terkait dengan nutrisi susu.

Mereka menyimpulkan, minum susu sebelum tidur bisa membantu tidur lebih nyenyak karena efek psikologis.

Beberapa ritual sederhana yang tidak menatap layar televisi, telepon pintar, tablet dll. setengah jam sebelum tidur bisa menyiapkan tubuh dan pikiran untuk lebih siap tidur.

Minum susu sebelum tidur juga disebut sebagai salah satu ritual yang bisa membuat pikiran rileks.

Baca juga: 3 Tips Relaksasi Agar Cepat Tidur Bagi Penderita Insomnia

Ada teori lain yang menyebut, minum susu hangat sebelum tidur dapat menghadirkan kembali memori sebagian orang pada masa kecil.

Hal itu juga bisa memberikan rasa menenangkan, sekaligus memberikan sinyal ke otak, waktunya berangkat tidur. Dengan begitu, beberapa orang jadi lebih siap dan mudah tertidur.

Kendati demikian, belum ada studi dengan objek manusia sahih yang mendukung minum susu sebelum tidur sebagai rutinitas.

Pilihan minum susu sebelum tidur sangat terkait dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Jika tidak ada masalah kesehatan berarti dan konsumsi kalori sehari-hari tidak berlebihan, sah-sah saja jika sesekali ingin minum susu sebelum tidur agar siklus tidur lebih baik.

Namun, jika minum susu sebelum tidur membuat berat badan melonjak dan mengganggu kesehatan, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau