KOMPAS.com - Beberapa orang kerap mengonsumsi madu atau menambahkan madu ke dalam makanan atau minuman.
Pemanis alami ini juga acapkali digunakan sebagai pengganti gula, sebagai teman minum teh, kopi, dan sebagainya.
Mengingat cita rasanya yang manis seperti gula, bolehkah penderita diabetes minum madu?
Sebelum membahas minum madu untuk penderita diabetes, berikut penjelasan nutrisi dan manfaat madu.
Baca juga: 5 Ciri-Ciri Gula Darah Naik yang Perlu Diwaspadai
Madu telah digunakan sejak ribuan tahun sebagai obat tradisional sekaligus pemanis alami.
Melansir Diabetes Self-Management, beberapa manfaat madu bagi kesehatan di antaranya:
Manfaat madu tersebut berasal dari nutrisi yang terkandung dalam cairan ini.
Dilansir dari WebMD, seperti gula, madu juga termasuk sumber karbohidrat.
Karbohidrat dari madu berasal dari glukosa dan fruktosa yang merupakan gula sederhana.
Nutrisi yang terkandung dalam satu sendok makan madu yakni:
Baca juga: Cara Merawat Luka Diabetes di Kaki untuk Cegah Amputasi
Madu juga mengandung vitamin dan mineral, namun jumlahnya relatif kecil atau tidak signifikan. Antara lain kalium, kalsium, seng, vitamin C, dan sejumlah antioksidan.
Selain itu, madu memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada gula.
Indeks glikemik adalah takaran untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah.
Semakin tinggi kadarnya, suatu asupan membuat gula darah lebih gampang melonjak.
Madu memiliki indeks glikemik 58. Sedangkan gula biasa memiliki indeks glikemik 60.