KOMPAS.com - Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam mengatur asupan yang masuk ke tubuh.
Pengaturan pola makan dengan porsi yang ideal dan waktu konsumsi yang tepat bisa membantu menjaga kadar gula darah stabil.
Tak terkecuali untuk ngemil atau mengudap makanan selingan. Apabila tidak dikendalikan, kadar gula darah bisa melonjak.
Seperti dilansir dari Insider, kadar gula darah yang tidak normal dapat menimbulkan gejala kebingungan, kehilangan kesadaran, sampai kejang.
Baca juga: Konsumsi Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Bagaimana Baiknya?
Menurut American Diabetes Association (ADA), menghitung karbohidrat sangat penting bagi penderita diabetes
Jumlah karbohidrat yang masuk ke tubuh serta insulin menjadi penentu kadar gula darah penderita diabetes.
Normalnya, ketika orang makan karbohidrat, tubuhnya dengan cepat mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Dampaknya, gula darah bisa naik.
Ketika sel tubuh menyerap glukosa, kadar gula darah berangsur-angsur turun.
Tidak demikian dengan penderita diabetes. Sel tubuh mereka tidak bsia menyerap glukosa secara efisien, sehingga glukosa tetap berada di aliran darah.
Dengan begitu, ketika mendapat asupan karbohidrat, gula darah jadi tinggi.
Untuk menstabilkan kadar gula darah, penderita diabetes perlu menyeimbangkan karbohidrat dengan nutrisi lain seperti protein, serat, dan lemak sehat.
Protein, serat, dan lemak sehat saat masuk ke tubuh tidak langsung berubah menjadi glukosa, sehingga tidak berdampak pada kadar gula darah.
Untuk itu, makanan yang baik bagi penderita diabetes, termasuk kudapan, lebih diutamakan yang sedikit karbohidrat dan lebih banyak protein, serat, dan lemak sehat.
Baca juga: Kurma untuk Penderita Diabetes, Begini Baiknya...
Untuk mencerna jenis makanan ini, penderita diabetes tidak memerlukan banyak insulin.