Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2020, 15:04 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Saat siang hari terasa terik dan menyengat, rasanya paling segar meminum segelas es teh.

Tak hanya untuk menyegarkan badan di siang hari, teh juga seolah menjadi minuman wajib dinikmati di pagi atau sore hari.

Menikmati teh di pagi atau sore hari kerap diidentikkan dengan cara untuk membuat suasana tenang dan rileks.

Namun, ada banyak kekhawatiran terkait meminum teh. Salah satunya, pendapat yang menyebut bahwa teh dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh.

Pendapat ini berhubungan dengan kandungan kafein yang juga ditemukan dalam kopi, cokelat, minuman berenergi, dan minuman ringan.

Baca juga: 4 Manfaat Teh, Redakan Stres hingga Jaga Kesehatan Jantung

Bikin sering kencing

Merangkum dari Healthline, saat dicerna kafein memiliki efek diuretik pada ginjal.

Diuretik adalah zat yang dpaat menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak urin.

Artinya, Anda menjadi lebih sering buang air kecil.

Inilah yang kemudian menimbulkan kekhawatiran minum teh dapat mempengaruhi hidrasi tubuh.

Benarkah Bikin dehidrasi?

Meski begitu, Dr Daniel Vigil, seorang profesor klinis kedokteran keluarga di Universitas California Los Angeles menyebut hal ini tidak serta merta membuat konsumsi teh menyebabkan dehidrasi.

Melansir dari Time, Vigil menyebut meskipun kafein bersifat diuretik, Anda tiak akan kehilangan lebih banyak cairan melalui urine daripada yang Anda konsumsi dengan minum minuman berkafein.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau