Situasi ini bisa berbahaya bagi pemilik daya tahan tubuh lemah. Pasalnya, salah satu komplikasinya menyebabkan radang otak atau ensefalitis.
Melansir Mayo Clinic, ensefalitis atau radang otak adalah penyakit yang menimbulkan peradangan di otak.
Penyakit ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami kejang dan gangguan saraf lainnya.
Jika tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat, radang otak dapat menimbulkan kematian.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Toksoplasma pada Ibu Hamil
Pemilik daya tahan tubuh normal saat terinfeksi toksoplasma kerap tidak merasakan gejala penyakitnya.
Menurut studi, sebanyak 90 persen atau kebanyakan kasus toksoplasmosis tidak bergejala, sehingga kerap diabaikan.
Namun, beberapa penderita merasakan gejala infeksi toksoplasma seperti:
Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, terkadang penderita juga mengalami nyeri otot, sakit tenggorokan, sakit perut, ruam, dan gejala gangguan saraf.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Stroke Ringan Bisa Merusak Otak
Pada orang dengan daya tahan tubuh lemah seperti penderita AIDS, pasien kanker, atau orang yang pernah menjalani transplantasi organ, gejala infeksi toksoplasma bisa lebih parah, di antaranya:
Jika toksoplasma komplikasinya menjangkau paru-paru, penderita bisa merasakan sesak napas, demam, batuk kering, sampai gagal napas.
Baca juga: Ini Fakta di Balik Anggapan Otak Tak Bisa Berpikir Jika Belum Minum Kopi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.