Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Gairah Seks pada Wanita Turun dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 30/08/2020, 21:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber WebMD,SELF

7. Merokok atau menggunakan narkoba

Nikotin adalah vasokonstriktor, yang berarti menurunkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bagi wanita, meskipun aliran darah ke organ seks tidak sepenting pria untuk terangsang, nikotin dikaitkan dengan penurunan libido.

Tak hanya merokok, penggunaan obat terlarang, seperti heroin dapat pula berdampak negatif pada dorongan seks pada wanita.

Untuk mendapatkan kembali gairah seks yang turun, wanita perlu menjauhi rokok dan narkoba.

8. Stres

Melansir WebMD, stres bisa merusak segalanya, mulai dari kulit, kebiasaan tidur, termasuk gairah seks wanita.

Baca juga: 16 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Saat Program Hamil

Stres membuat sesoerang menjadi cemas, terganggu, dan mengeluarkan hormon yang rusak.

Karena stres memengaruhi tidur, itu juga dapat menyabotase libido wanita.

Wanita perlu bicara dengan pasangan atau ahli untuk mengatasi stres yang memicu penurunan gairah seks.

9. Penyakit

Banyak kondisi medis atau penyakit baik yang berkaitan dengan organ seksual maupun non-seksual dapat memengaruhi keinginan wanita untuk melakukan hubungan seks.

Penyakit menuar seks (PMS) jelas bisa sangat memengaruhi gairah seks wanita.

Rasa sakit yang dapat dirasakan ketika berhubungan seks atau kesulitan orgasme alhasil bisa menurunkan minat wanita untuk berhubungan badan.

Sementara, beberapa penyakit non-seksual, seperti artritis (radang sendi), kanker, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit saraf juga dapat menjadi penyebab gairah seks pada wanita turun.

Untuk mengatasi penyebab penurun gairah seks ini, wanita perlu mengatasi beragai penyakit yang mendasarinya.

Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com