KOMPAS.com - Penyakit kelejar tiroid dapat membuat jantung penderitanya bermasalah.
Tiroid adalah kelenjar yang berfungsi mengatur proses metabolisme tubuh.
Termasuk penggunaan energi, oksigen, suhu tubuh, fungsi pencernaan, sampai fungsi otot.
Baca juga: Jenis Penyakit yang Menyerang Kelenjar Tiroid
Sedangkan penyakit kelenjar tiroid adalah istilah untuk menggambarkan kondisi tiroid tidak menghasilkan hormon dalam jumlah yang pas.
Kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon terlalu banyak disebut hipertiroid. Sebaliknya, kelenjar tiroid yang menghasilkan hormon terlalu sedikit disebut hipotiroid.
Kelenjar tiroid terkait dengan setiap organ tubuh, termasuk organ vital jantung.
Dilansir dari Verywell Health, penyakit tiroid dapat menyebabkan masalah jantung pada orang tanpa riwayat penyakit jantung.
Sedangkan bagi penderita penyakit jantung, gangguan kelenjar tiroid bisa memperburuk kondisi penyakit jantung.
Baca juga: 10 Gejala Kelenjar Tiroid Bermasalah, Tak Hanya Benjolan di Leher
Ketika tubuh kekurangan hormon tiroid, jantung dan pembuluh darah tidak dapat bekerja secara normal.
Tanda-tanda penyakit jantung bisa muncul pada penderita hipotiroid, terutama yang sudah punya riwayat penyakit jantung.
Gangguan jantung yang terkait dengan hipotiroid di antaranya:
Dampak hipotiroid dapat menyebabkan otot jantung kurang kuat memompa darah. Lambat laun, otot jantung bisa melemah.
Kondisi ini membuat penderita kerap sesak napas saat beraktivitas dan berolahraga.
Baca juga: Aritmia (Gangguan Irama Jantung): Jenis, Gejala, Penyebab
Hipotiroid membuat detak jantung lebih lambat antara 10 sampai 20 detak per menit ketimbang biasanya. Terutama pada pasien dengan riwayat penyakit jantung.