KOMPAS.com - Saat mengandung buah hatinya, tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan.
Tak hanya perut yang membesar, salah satu perubahan yang jamak dialami ibu hamil adalah jantung berdebar-debar.
Jantung berdebar-debar saat hamil kerap membuat calon ibu waswas, apakah kondisi yang dialaminya normal atau tidak.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, berikut sejumlah gejala jantung berdebar saat hamil yang kerap dirasakan ibu hamil.
Baca juga: Kenapa Jantung Berdebar Kencang Tanpa Sebab Jelas?
Detak jantung yang lebih cepat ketimbang biasanya dapat menimbulkan beragam gejala.
Melansir Medical News Today, gejala jantung berdebar pada ibu hamil di antaranya:
Baca juga: Kenali Jantung Berdebar Gejala Penyakit Jantung Takikardia
Dilansir dari Healthline, jantung memiliki peran penting dalam proses janin tumbuh di dalam perut ibu hamil.
Ibu hamil perlu meningkatkan pasokan darah untuk membantu tumbuh kembang janin.
Ketika telah memasuki trimester ketiga, sebanyak 20 persen darah di tubuh akan mengalir ke rahim.
Karena tubuh memiliki darah lebih banyak ketimbang biasanya, jantung ibu hamil perlu memompa lebih cepat untuk dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Saat hamil, detak jantung ibu hamil bisa meningkat 10 sampai 20 detak per menit ketimbang dalam kondisi tidak hamil.
Ketika jantung harus bekerja ekstra, terdapat beberapa perubahan pada organ vital ini.
Salah satunya perubahan irama jantung jadi lebih cepat atau mengalami palpitasi jantung.
Baca juga: Cara Membersihkan Puting Payudara buat Ibu Hamil
Jantung berdebar saat hamil umumnya kondisi yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan.