Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2020, 19:31 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Saat haid terjadi, kemungkinan wanita mengalami anemia sangat tinggi akibat kehilangan darah.

Anemia adalah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah.

Jika anemia terjadi, wanita bisa mengalami sejumlah gejala, seperti:

  • Lesu dan lemas
  • Cepat lelah
  • Jantung berdebar-debar tanpa sebab yang jelas atau pada saat berolah raga
  • Susah berkonsentrasi
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Pucat
  • Kesemutan atau kedinginan pada tangan dan kaki
  • Sulit tidur atau malah mengantuk
  • Napas yang terengah-engah, terutama pada saat berolah raga

Baca juga: Anemia pada Ibu Hamil: Penyebab, Ciri-ciri, Cara Mengatasi

Berbagai gejala anemia ini pun tidak jarang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari para wanita.

Cara mencegah anemia saat haid

Keluarnya darah selama 3-7 hari dan perubahan hormon yang terjadi ketika memasuki siklus haid memang dapat membuat wanita lebih mudah mengalami anemia.

Berikut ini adalah beragam cara mencegah anemia saat haid yang dapat dicoba:

1. Perbanyak makanan yang mengandung zat besi

dr. Lestari Sudaryanti, M. Kes, Dosen D3 Keperawatan Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga (UNAIR), dalam laman resmi UNAIR, menjelaskan wanita yang sedang haid dianjurkan mengonsumsi makanan tinggi zat besi untuk menghindari risiko anemia.

Konsumsi makanan yang mengandung zat besi tinggi sangat baik untuk proses penggantian darah yang hilang saat haid.

Zat besi adalah komponen protein yang ditemukan dalam sel darah merah yang disebut hemoglobin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com